Ini bukan puisi Sapardi Djoko Damono "Hujan Bulan Juni// Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni/Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
//Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
/Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
//Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni/
Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu" (puisi yang Tak Ada habisnya.) Ini adalah benar-benar suara hujan pada bulan Juni. Hujan deras lengkap dengan suara tiupan angin, gemercik air, petir menyambar, pohon-pohon goyang yang semua itu selainkan menciptakan genangan air, juga menciptakan kenangan-kenangan indah bagi manusia.. selamat mendengarkan suara hujan Bulan Juni