Ini sebuah pembodohan diri sendiri

Kamu yang datang kamu juga yang pergu

Semesta memberikan ku kamu yang aku kira kamu penyembuh tapi kamu justru luka yang paling aku takuti selama ini

Terimakasih pernah membuatku merasakan

sosok ayah,kakak,teman,sekaligus musuh dalam satu waktu saat aku ga bisa dapetin itudari sosok sebenarnya walaupun akhirnya harus aku kehilangan sosok itu lagi saat km pergi

Mending diselingkuhin sama yang jelas jelas itu perempuan dari pada gua harus sakit nerima dia yang ternyata “sakit” (Ns: daniela aura)

Kamu yang terlalu menarik atau aku yang terlalu mudah jatuh cinta denganmu?

Kamu jawaban doaku atau hanya dijadikan untuk jadi pelajaran di hidupku ?

Aku cemburu pada semua orang yang bisa menikmati senyummu setiap saat!

Terimakasih telah membuatnya dewasa. Aku sudah berhenti aku merelakannya untukmu. Dont worry about me anymore

Bu Tuhan lagi lagi tidak mendengarkan pintaku.