Pengalaman ditolak ataupun menolak memberi kesan yang tak mudah direnungkan.

Kenyataan mengajarkan kepada dunia arti sebuah penerimaan. Menerima keadaanku sekarang ini tak lagi sama dengan yang dulu dan yang akan datang.

Idealisme bisa jadi hanyalah proyeksi atau pantulan keadaan diri yang sedang terjadi.

Manusia punya cara dan minat yang berbeda untuk mengisi hari-hari hidupnya, tetapi memiliki tujuan akhir yang sama menuju Sang Pencipta.

Akuisisi kesadaran lebih dibutuhkan ketika akuisisi perasaan menjadi lebih dominan.

Hidupku dan hidupmu tanpa disadari adalah kumpulan daftar nama peristiwa yang kau rangka menjadi satu dan kau beri serpihan kisah tersendiri dalam setiap nama itu.

Rumus logika keseimbangan ialah saat aku dan dirimu menerima kelemahan diri dan potensi diri apa adanya.

Filter kesadaran menjadi saringan gempuran aneka tawaran kenikmatan.

Bukannya salah jurusan yang menjadikan seseorang dibayang-bayangi penyesalan, tetapi kesulitan memberi tanggapan pada pengalaman yang menjadikan aku dan dirimu melewatkan kejutan dari Tuhan.

Kesalahan akan mengajarkan bagaimana aku dan kamu bersikap pada sebuah kebenaran, bukan hanya serba kebetulan.