Guys, ini bacaan bab 1 buku Mantappu Jiwa karya Jerome Sijabat. Bukunya menyentuh banget menceritakan bagaimana dia berjuang untuk mendapatkan kesempatan ke luar negeri dari kecil di tengah kondisi yang serba kekurangan. Video ini buat anak2ku Aqeela, Diajeng dan Ragil.

https://play.google.com/store/books/details/Jerome_Polin_Sijabat_Mantappu_Jiwa_Buku_Latihan_So?id=TzCyDwAAQBAJ

WFH ngapain lagi? Udah Youtube-an, Netflix-an, nge-podcast...yuks baca buku yuks. Caranya gampang...tinggal baca buku online. Di Google Playsthttps://www.gramedia.com/products/inestableore tinggal klik langsung baca. Hehehe. Serunya adalah kita bisa baca free sample jadi bisa baca dulu sebelum beli beneran. Terus baca buku apa? Nah coba cek Gramedia.com. Di sini kita bisa cari tahu novel apa yang lagi laris sekarang. Di sini bisa beli juga e-book cuman gak bisa dapet free sample. Kebetulan salah satu novel terlaris sekarang ini adalah novel Inestable - karya Eko Ivano Winata. Dengan menggunakan free sample dari Google Play Store saya pun tergelitik untuk bikin audio book dari free sample. Tujuannya supaya orang bisa menilai sebuah buku cocok atau tidak buat mereka. Enjoy.

Kalau wartawan pindah ke korporasi sudah dibahas. Sekarang yang kita bahas adalah dari wartawan jadi produser film. Edwin Nazir sebelumnya adalah wartawan televisi yang sempat bertugas di RCTI. Setelah itu ia memutuskan untuk menjadi konsultan politik sebelum sepenuhnya terjun ke industri film. Berikut ceritanya.

Enjoy!

Seluruh dunia menghadapi krisis penyebaran virus COVID-19. Kita sudah tahu di Indonesia seperti apa. Nah di Australia kayak gimana sih? Kebetulan lagi WHF begini saya ngobrol sama teman di Melbourne, Australia namanya Erwin Renaldi. Kebetulan dia cerita tentang kebijakan Pemerintah Australia dan bagaimana warga menyikapinya.

Enjoy!

Program berita televisi seringkali menampilkan dialog atau sesi bincang-bincang dengan nara sumber. Jika acara bincang-bincang itu lalu dibuat lebih panjang akan menjadi acara dialog yang durasinya bisa lebih dari satu jam. Kali ini kita akan membahas tentang proses kreatif dibailk pembuatan acara dialog televisi bersama Rosalia Dewi Arlusi dari Metro TV.

Di tengah WFH, gak ada salahnya khan sharing video tentang gimana sih bikin berita televisi. Apalagi akhir2 ini kita senantiasa pasang TV di tengah situasi COVID-19. Literasi media seperti ini bisa memberikan bayangan bagaimana praktisi media televisi membuat berita yang disajikan dan dinikmati oleh pemirsa. Kali ini saya ngobrol dengan M Arif Budiman dari CNN Indonesia TV.

Saya pindah haluan kerja sejak 2011. Dari wartawan televisi jadi marketing hingga akhirnya berlabuh ke agency komunikasi. Kebetulan teman saya Didit baru-baru ini juga pindah haluan dari wartawan Kompas menjadi Corporate Media Relations Xiaomi Indonesia. Didit berbagi tantangan dan bagaimana ia menghadapinya.

Salah satu bucket list nih, ke hutan. Kebetulan ada temen yang ke hutan di Bengkulu. Namanya Afrin yang kebetulan wartawan liputan6. Dalan kesempatan ini, dia sharing pengalamannya tinggal di hutan selama 4 hari. Sip fix masuk ke bucket list.

Jeng jeng. Dating apps bisa seru, bisa sangat membantu, tapi bisa juga gak banget. Apalagi di usia yang tidak lagi muda. Kali ini saya ngobrol dengan teman lama Budi dan Tita. Keduanya wartawan televisi. Berikut pengalaman mereka dan saya menggunakan dating apps.