BINCANG BINCANG BRUTAL

-

Hidup tanpa Cinta bagai taman tak berbunga

Gadis berzodiak sate domba dengan elemen tanah basah emang selalu dirindukan dimanapun ia berada. Panggil saja Dj Ima mojang santun yang tak kenal ampun, seorang ex gadis gengster Bandung cabang Ciwastra adalah tipe yang meledak-ledak seperti bom molotov.Awalnya tidak memiliki keinginan untuk kuliah karena terlalu nyaman dengan gejolak jiwa gengsternya, namun akhirnya game simulasi the sims menyelamatkan hidupnya dari realita yang membosankan. -

-

Sabtu bersama Badrun, sosok pria kelahiran Padang, kota dimana ia tumbuh sebagai pria tenggong roso dan berbudoyo ala Roy Suryo. Sesuai dengan namanya Bad Run, nakal dan berlari untuk pergaulan yang lebih berarti. -

Mengalami masa kanak-kanak tidak seperti pada umumnya, Raden Joko dari Probolinggo tumbuh bagai sosok tak kenal ampun. Seringkali dipanggil Ijong oleh teman seusianya karena kelakuan yang multiaktif dan bertalenta. Dengan pengalaman hidup dua arah pola komunikasi membuat ia dapat diandalkan sebagai seorang asisten post dinamis yang terbaik dikelasnya, tentunya asisten apa saja yang penting klien bahagia. -

Ada Apa Dengan Rangga ? -

Dimulai dari distro pinggiran hingga Dian Sastro, akhirnya berfokus ke media interaktif karena memang pria ini pro hiperaktif post avant garde. Percaya dengan praktik kerja kolaborasi, budaya nongkrong semalam suntuk, obrolan remeh temeh, akhirnya sebagai strategi untuk menikmati kehidupan sebagai creative designer. Sebagai salah satu pendiri organisasi non profit IPCAS (Ikatan Pemuda Cacat Asmara), Rifky yang dipanggil bangke menemukan sebuah value dalam mensiaati kehidupannya di masa depan, cemas emang membuat lemas, tp hidup harus tetap nge-gas. Honestly horoscope membantu Rifky dalam menemukan karakter dalam dirinya bahkan bukan idealisme, karena idealisme tanpa horoscope adalah sebuah kefanaan

Jika membaca sila pertama, sebuah kalimat akan terucap, kecuanan yang terlampau Esa. Pria kurus bebas alkohol ini memang terbaik dikelasnya! Agensi bukanlah sebuah kompetisi, segalanya ditempa untuk kehidupan yang lebih berisi tanpa rasa gengsi. Work hard, play hard hingga akhirnya normal is hard sudah ia geluti dengan penuh determinasi. Desain bukan hanya menyoal komposisi sampai ilustrasi, namun lebih ke esensi sebuah konsistensi. Dari minuman sampai mobil di jalan, Art junior sampai Director, sudah disambangi. Sudah lupakan segala literasi, mari menuju agensi. Dengan keterampilan seni seni ikigai akhirnya menjadi soft skill yang harus diupayakan agar semakin manusiawi dalam mengasihi istri tercinta

Bagai pinang dibelah dua, Tsana dan Boy sehidup semati dalam larutan cahaya fotografi. Satu titik dua cahaya intisari dibeli ke kios cahaya. Ibarat segitiga fotografi mereka seperti shutter speed dan diafragma, lalu Iso milik sahabat mereka, Ryan Bacsa. Saat ini keduanya seperti suami dan istri dalam mahligai audio visual, saling melengkapi dan dengan modal tanpa baper adalah siasat dalam mengembangkan mental mereka. Client terus mengintimidasi, namun keduanya terus bereksplorasi agar perut tetap terisi melalui sebuah dokumentasi.