Sahabat BPHN dan Sobat HAM, kemarin pada perayaan Misa kita menyaksikan bagaimana indahnya toleransi yang diajarkan oleh Paus Fransiskus dan juga Imam Besar Masjid Istiqlal yang bisa kita tandakan indahnya perbedaan namun tetap dibalut dengan cinta kasih.
Dalam ceramah Paus Fransiskus juga ada satu kalimat kutipan yang indah sekali pada pidato beliau di Masjid Istiqlal, yaitu “Dan Jika benar kalian adalah tuan rumah tambang emas terbesar di dunia, jetahuilah bahwa harta yang paling berharga adalah kemauan agar perbedaan tidak menjadi alasan untuk bertikai, tetapi diselaraskan dalam kerukunan dan rasa saling menghormati.
Sebagai mana yang kita tau bahwa Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika-nya telah berdiri selama 79 tahun dan kokoh. Namun ternyata isu rasisme atau SARA lainnya masih menjadi salah satu yang kerap kali kita hadapi, dan tentunya itu berkaitan dengan isu Hak Asasi Manusia (HAM).
Begitu juga dengan regulasi, hari ini kita akan menggali seputar bagaimana upaya negara dengan kehadiran Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia dalam mewujudkan regulasi yang berbasis HAM
Dan untuk itu saya tidak akan sendiri bahkan karena diawal saya sudah mengatakan bahwa episode kali ini adalah episode yang special, tentunya tidak lengkap jika kita tidak menghadirkan tamu yang special juga, meskipun sebenarnya beliau justru Tuan Rumah tertinggi di tempat kita berada untuk itu biarkan tim BPHN Talks yang menjemput bola untuk kita berdialog bersama Bapak Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, yaitu Dr. Dhahana Putra, Bc.IP., S.H., M.Si,
More info: BPHN.GO.ID & https://portal.ham.go.id/