
Sign up to save your podcasts
Or


Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan hasil kajian uji laboratorium pertama di Indonesia terkait kandungan zat berbahaya dalam rokok elektrik (vape). Hasil penelitian menunjukkan kadar senyawa toksikan pada emisi vape jauh lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Namun, pengawasan dan standarisasi produk vape tetap diperlukan untuk menjamin keamanan pengguna.
By Metro TVBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan hasil kajian uji laboratorium pertama di Indonesia terkait kandungan zat berbahaya dalam rokok elektrik (vape). Hasil penelitian menunjukkan kadar senyawa toksikan pada emisi vape jauh lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Namun, pengawasan dan standarisasi produk vape tetap diperlukan untuk menjamin keamanan pengguna.

7,724 Listeners

1,060 Listeners

3 Listeners

3 Listeners

112,802 Listeners

3 Listeners

1 Listeners

0 Listeners