Siswa-siswa terpilih yang ikut dalam pendidikan karakter di barak militer sudah selesai menjalani programnya. Menilai baik hasil dari kebijakannya ini, Dedi Mulyadi berencana untuk membangun sekolah kebangsaan di Jawa Barat.
Penentangan datang dari berbagai kalangan. Potensi pelanggaran hak terhadap anak, dan pandangan soal pendekatan militeristik yang tidak tepat dalam pembentukan karakter anak disuarakan dengan sangat keras.
Meskipun begitu, kontroversi ini berhasil membuat popularitas Dedi Mulyadi melejit diantara nama-nama kepala daerah di Indonesia. Lalu hak anak apa yang dilanggar dari sekolah barak militer? Apakah betul ada ambisi lain dari Dedi Mulyadi dibalik polemik program besutannya ini?