Satria, aku baru tau arti nama itu. Prajurit yang pemberani, perasa, tulus dan bekerja keras. Aku rasa itu cukup menggambarkan kamu. Ketidaktahuan-ku tentang dunia, kamu perkenalkan perlahan dengan semesta. Terimakasih sudah berperan begitu besar dalam hidupku. Satria, terimakasih dan maaf untukmu dariku. Tenang saja, Tuhan selalu menjagamu. Doaku tetap melangit untukmu. Sekali lagi, Satria. Tolong ber-besar hati untuk memaafkanku ya. Sekali lagi, seperti apa kata Nadin Amizah. "Kamu tau aku benci asap rokok, Bara. Tapi gapapa, karena itu kamu, aku tetap tersenyum." ; Dari seseorang yang tidak pernah baik dalam memberikan arti sebuah rumah.