8 Mei 1993, Marsinah, seorang perempuan buruh, dibunuh saat tengah berjuang bersama kawan-kawannya untuk pemenuhan hak-hak buruh. Marsinah dibunuh setelah ia mendatangi Markas Kodim, tempat dimana kawan-kawannya diintimidasi. Sebelum nyawanya dihilangkan, Marsinah disiksa hingga tulang panggulnya hancur dan kemaluannya robek. Marsinah juga diperkosa sebelum ajal menjemput. Hingga saat ini, 27 tahun setelah kematiannya, tidak ada satu orang pun yang dihukum atas pembunuhan Marsinah.