Semua kesetiaan disatu titik pasti diuji. Dan hasil dari ujian itulah yang menentukan apakah didapati setia sampai akhir atau tidak. Jikalau gagal, maka tidak mencapai akhir, tetapi jika berhasil mencapai garis akhir, maka dapat dikatakan; "kesetiaan sampai akhir". Yang namanya kesetiaan ada periodenya, yang namanya kesetiaan ada batasnya. Ada saat dimana kita dapat berkata kepada seseorang kita setia, tetapi dalam perjalanan bersama orang itu, kita tidak mengakhiri dengan "kesetiaan" sampai akhir. Podcast kali ini kita akan belajar bahwa ujian dibutuhkan untuk membuktikan seseorang setia atau tidak. Didalam ujianlah kita dapat membuktikan kesetiaan seseorang. Lalu apa langkah yang kita perlu, dan lakukan agar ketika ujian datang menguji kesetiaan, kita tetap kuat bertahan dan menjaga "kesetiaan sampai akhir?" Cari tahu jawabannya dalam Podcast Seri 3 - Setia Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Didalam perjalanan hidup ini, yang namanya kesetiaan ialah perjalanan seumur hidup. Dan kalau dalam Seri 1 kita sudah belajar melalui seorang Petrus, bagaimana cara agar mampu setia sampai akhir, maka seri kali ini Petrus akan memberi bagi kita beberapa tips dan prinsip untuk menjaga kita dalam perjalanan kesetiaan akan pengiringan kita kepada Tuhan, agar ketika kita mengakhiri hidup ini, kita didapati setia sampai akhir. Mengapa, sebab tiga prinsip ini penting, berguna dan membantu kita, untuk menjadi pedoman dan pengingat, sebab dalam perjalanan hidup ini, seseorang bisa saja berbalik arah dan tidak memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan tidak setia. Lalu apa ketiga prinsip itu? Jawabannya hanya bisa didapat dengan menyimak, Seri 2 - Setia Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Belajar setia tidak bisa hanya melalui buku, definisi atau sebuah teori. Melainkan dimulai dari melihat teladan hidup seseorang. Lalu muncul pertanyaan, adakah seseorang yang setia, "selain Yesus", yang dalam perjalanan hidupnya, ia setia sampai akhir? Apakah mungkin selain Yesus, ada tokoh-tokoh didalam Alkitab yang ternyata didapati mereka setia sampai akhir? Untuk itu dalam seri pertama podcast kali ini, kita akan dibawa untuk belajar bagaimana cara agar setia sampai akhir, dalam musim dan pergumulan apapun yang kita hadapi. Siapakah tokoh tersebut? Pertanyaan itu hanya bisa dijawab dengan menyimak Podcast Seri 1 - Setia Sampai Akhir, Ps. Charles Bessie | Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Dalam seri penutup kesempatan kedua kali ini, kita akan belajar dalam sub tema yang sangat menarik; "Menghormati dan merawat kesempatan kedua". Dan melalui sub tema ini, kita akan mengetahui bagaimana sikap yang harus kita beri terhadap kesempatan kedua? Sebab banyak dari kita, menerima kesempatan kedua, menerima kasih karunia, tetapi tidak tahu cara untuk bersikap, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara menjaga dan menghormati kesempatan kedua tersebut. Padahal banyak dari kita tahu bahwa, kesempatan kedua tidak pernah datang dua kali. Ada banyak orang kristen yang gagal dalam menanggapi, menerima dan menjaga kesempatan kedua. Ada banyak yang gagal, bahkan sampai menganggap remeh kesempatan kedua yang datang dalam hidup mereka. Tetapi kali ini, kita akan belajar melalui seorang tokoh dalam Alkitab, ketika kesempatan kedua menyapa hidupnya dengan sangat radikal dan ekstrim, tetapi respon yang ia beri, ialah respon yang sangat berbeda jauh ketika kesempatan kedua belum datang dan menyapa hidupnya. Siapakah tokoh Alkitab tersebut? Dan apa respon yang ia beri dalam menanggapi kesempatan kedua tersebut? Simak dalam Podcast Seri 4 - Kesempatan Kedua, Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Seri yang pertama dari kesempatan kedua, kita belajar mengenai fondasi, kemudian seri kedua tentang tujuan, dan dalam seri ketiga kali ini, kita akan belajar mengenai "jangkauan". Mengapa jangkauan? Apa itu jangkauan? Jangkauan ialah jarak maksimal dari sebuah area yang bisa dicapai. Itu berarti ada batasan dari sebuah jangkauan, namun disatu sisi bisa juga tidak batasan dari jangkauan tersebut. Lalu mengapa "jangkauan" menjadi point pembahasan seri ketiga kali ini? Sebab kadang dalam masalah, pergumulan, dan ketika apa yang menjadi harapan kita musnah, kita tahu bahwa Allah kita ialah Allah yang mahakuasa dan kita tidak meragukan kuasa-Nya, tetapi pertanyaan yang sering muncul dalam benak kita ialah; "maukah Allah menjangkau dan memberi pertolongan disaat masalah yang kita alami mustahil untuk adanya jalan keluar?". Untuk itu, mari simak lebih dalam mengenai "jangkauan" dalam Seri 3 - Kesempatan Kedua | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Hidup kita dikelilingi oleh simbol. Salah satu contohnya; lampu lalu lintas. Yang menarik ialah, setiap simbol tidak pernah dibuat sembarangan, dan selalu memiliki "makna" dan "tujuan" untuk sang penerima simbol menyikapi dan meresponinya. Sebab jikalau tidak, maka kita akan menerima resikonya. Mengapa simbol? Sebab didalam Alkitab, Allah mendesign kita, dan ingin berkomunikasi dengan kita melalui simbol. Ada kebenaran yang Allah tidak bisa semberangkan hanya dengan kata-kata, tetapi ketika simbol diciptakan, maka maknanya menjadi begitu jelas dan dituntut untuk meresponi simbol tersebut. Menarik sebab kali ini dalam Podcast Seri 2 - Kesempatan Kedua, kita akan belajar bagaimana Tuhan berbicara kepada Yeremia melalui sebuah simbol, yang selalu memiliki "tujuan". Apa simbol tersebut? Dan apa makna dan "tujuan" dari simbol tersebut? Simak secara tuntas, Podcast Khotbah, Ps. Charles Bessie - Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Semua kita penerima kesempatan kedua. Ketika kita masih bisa bangun di pagi hari, menjalani aktifitas, melakukan apa yang kita inginkan, memeluk orang-orang yang kita kasihi, dan bahkan sampai beribadah dan melayani di posisi apapun, semuanya adalah "Kesempatan Kedua". Persoalan dari semua kita ialah, kita menjalani hidup seolah-olah hari esok milik kita, seolah-olah kita masih memiliki hari kedepan, bulan, dan tahun, seolah-olah kita yang mengatur semuanya sesuai dengan yang kita mau, dan kita lupa bahwa kita hidup didalam kasih karunia melalui "Kesempatan Kedua". Lalu muncul pertanyaan, mengapa Allah mau memberi kesempatan kedua? Pertanyaan ini akan kita simak lebih lanjut dalam Podcast Seri 1 - Kesempatan Kedua | Ps. Charles Bessie - Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Seri 4 - Perlu Untuk Diakhiri | Ps. Charles Bessie

Ada banyak dari kita yang tidak bisa mengalami pemulihan, karena kita tidak mampu melepaskan pengampunan. Sering kali kita dipenuhi oleh dendam dan kepahitan yang menghalangi diri kita dari pemulihan yang mau Tuhan berikan dalam hidup kita. Mengapa demikian? Sebab kadang kita hidup dalam prasangka, curiga, dan asumsi yang mengganggu Allah sebagai sang "Air Hidup" untuk masuk dan mengalir dalam hidup kita. Lalu bagaimana cara untuk "mengakhiri" setiap dendam dan kepahitan yang memenuhi hati kita? Simak Seri keempat kali ini, sebab kita akan belajar dari tokoh di Alkitab, yang memberi dirinya untuk "mengakhiri" dan meninggalkan apa yang menjadi dendam, kepahitan yang selama ini ia alami, dan membuka diri bagi sang "Air Hidup" masuk dan mengalir dalam hatinya. Selamat mendengarkan, Podcast Seri 4 - Perlu Untuk Diakhiri | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Radikal, adalah sebuah perubahan, atau langkah yang diambil sangat ekstrim. Jikalau dalam putaran, maka radikal sedang berbicara seseorang berbalik arah. Bukan hanya berbelok saja, tetapi berbalik arah. Dalam kekristenan, radikal sangat penting untuk membuat kita mampu mengambil pilihan untuk mengakhiri hal-hal yang menjadi penghalang kita mengikut Yesus. Sebab, jikalau tidak, maka kita akan cenderung kembali lagi kepada hal yang sama, bahkan berkompromi dengan komitmen yang mau kita ambil. Seri ketiga kali ini kita akan belajar sosok tokoh dalam Alkitab, yang memberi semua yang dia punya, dan membuka dirinya bagi Yesus Sang Juruselamat. Simak lebih lanjut dalam Podcast, Seri 3 - Perlu Untuk Diakhiri, Ps. Charles Besssie - Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak mudah untuk mengakhiri sesuatu. Sebab jikalau mengakhiri itu mudah, semua orang tentu dapat "mengakhiri". Apalagi sesuatu yang ingin kita "akhiri" ialah hal-hal yang mengikat, memenjarakan, dan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan, maka untuk mengakhirinya membutuhkan perjuangan yang cukup berat. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan, tetapi "bisa" dilakukan. Dalam seri kedua ini, kita akan belajar bagaimana cara untuk mengakhiri sesuatu yang sudah mengikat, membelenggu dan menjadi kebiasaan, yang membawa dampat negatif bagi diri kita. Mari simak dalam Podcast Seri 2 - Perlu Untuk Diakhiri - Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.