Diantara keunggulan yang ada di Gunung Haruman, yaitu adanya petilasan eyang wali, salah satu buktinya yaitu adanya Batu yang menyerupai kuda, walaupun saat ini yang tersisa tinggal bagian kepala saja ,kono menurut cerita yang beredar luas di masyarakat sekitar Gn. Haruman ,batu tersebut merupakan sosok jelmaan dari kuda yang menjadi tunggangan eyang wali pada jaman dahulu, yaitu sebagai kendaraan untuk bepergian ketika akan berdakwan ke luar wilayah dan saat akan pergi ke tanah suci mekah.
sejarah Batu Kuda yang tinggal pecahannya itu, dahulu batu kuda masih utuh, kepalanya ada di sebelah utara mengarah ke daerah limbangan, perut serta kakinya mengarah ke timur ke daerah cibiuk, leuwigoong dan cibatu.
Sedangkan punggung dan ekornya mengarah ke arah barat dan selatan ke daerah Kadungora dan Leles. Setiap bagian dari batu kuda tersebut memiliki makna yang berhubungan dengan wilayah yang berada di sekitaran Gn. Haruman.