Classic For The FUTURE :)

“Sumber Hukum Islam’ merupakan terjemahan dari lafal Mashâdir al-Ahkâm. Kata-kata tersebut tidak ditemukan dalam literatur hukum Islam klasik maupun ushul fikih klasik. Untuk menjelaskan arti ‘sumber hukum Islam’, periode klasik menggunakan istilah al-adillah al-Syar'iyyah, sedangkan yang dikehendaki dengan mashâdir al-Ahkâm yang digunakan oleh ulama kontemporer sekarang ini juga sesuai dengan istilah al-Adillah al-Syar’iyyah. Kemudian, yang dimaksud dengan Masâdir al-Ahkâm adalah dalil-dalil hukum syariat yang diambil (diistimbathkan) daripadanya untuk menentukan sebuah hukum.

There is a question raised by Riska Amalia is how to form the character of a good and smart citizen? In my opinion, being a good citizen does not have to contribute much to a country that loves the motherland, including good and smart citizens. In shaping the character of being a good and intelligent citizen, adequate facilities are needed in its formation. Character. Indonesia itself provides educational facilities to foster the character of its citizens, namely through civic education which must be learned in schools. Citizenship education is a means to develop the character of good and intelligent citizens. but. To develop character, it is not easy for teachers as a means of guiding to always think of ways to make each lesson more creative and innovative. source: personal opinion

{Pertanyaan yang diajukan oleh Riska Amalia adalah bagaimana membentuk karakter warga negara yang baik dan cerdas? Menurut saya, menjadi warga negara yang baik tidak harus berkontribusi banyak bagi negara yang mencintai tanah air, termasuk warga negara yang baik dan cerdas. Dalam pembentukan karakter warga negara yang baik dan cerdas diperlukan fasilitas yang memadai dalam pembentukannya. Karakter. Indonesia sendiri menyediakan fasilitas pendidikan untuk membina karakter warganya, yaitu melalui pendidikan kewarganegaraan yang harus dipelajari di sekolah. Pendidikan kewarganegaraan merupakan sarana untuk mengembangkan karakter warga negara yang baik dan cerdas. tapi. Untuk mengembangkan karakter, tidaklah mudah bagi guru sebagai sarana pembimbing untuk selalu memikirkan cara agar setiap pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif.}

Whether the era of disruption can bring about many changes in the field education ?,

Changes in the impact of this disruption have penetrated all aspects of life including in the field of education, the importance of a mental revolution, because change must be for the better not only in institutions but also in people. changes in the field of education of course will occur, one of which is in the educational curriculum which always changes according to the conditions of education, then the learning process of educators to students who must be more innovative and creative, and assessments of the world of education that must be changed so that the better a good assessment is what really can show the progress and development of a student honestly, without making up. maybe that's just my response to the discussion questions from group six.

source: "3 Educational Challenges in the Technology Disruption Era, What Are You?", Click to read: https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/03/15390441/3-t Challenges-pend Pendidikan-era-disrupsi-teknologi -anything? page = all. Author: Erwin Hutapea Editor: Yohanes Enggar Mustusilo (( Apakah era disrupsi dapat membawa banyak perubahan dalam bidang pendidikan ?, Perubahan dampak gangguan ini telah merambah seluruh aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, pentingnya revolusi mental, karena perubahan haruslah menjadi lebih baik. tidak hanya pada institusi tetapi juga pada manusia. Perubahan dalam bidang pendidikan tentunya akan terjadi salah satunya pada kurikulum pendidikan yang selalu berubah sesuai dengan kondisi pendidikan, kemudian proses pembelajaran dari pendidik menjadi peserta didik yang harus lebih inovatif dan kreatif, serta penilaian terhadap dunia. Pendidikan yang harus diubah sehingga semakin baik penilaian yang baik itulah yang benar-benar dapat menunjukkan kemajuan dan perkembangan seorang siswa secara jujur, tanpa mengada-ada.))

Narasi : podcast this time I will respond to group discussions four and five.

The first is group four, which discusses literacy in the state. Indonesia is a country with low literacy. The problem of literacy is getting worse from year to year. Technology that is very developed is one of the causes of declining literacy in Indonesia and makes hoaxes often spread among the public. This makes us as one of the nation's successors to be able to help increase the literacy rate in Indonesia so that people are not consumed by hoaxes and a decrease in illiteracy.

and the second for group five, where the discussion on civic education, the most common problem in this learning is less optimal implementation and students who find it easy to learn civic education, this is still a serious conversation among students and lecturers of civic education how to further improve it. and continue to improve, citizenship education students as prospective teachers of civic education subjects must be able to become qualified teachers to reduce existing problems and improve the implementation of civic education so that they become good and smart citizens.

Mata Kuliah PIPS

Mengefektifkan Kerja Kelompok dalam lingkup pelajar Dan Mahasiswa.

HUBUNGAN SEJARAH DENGAN ILMU GEOGRAFI :) Sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yaitu menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia. Dan Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. mari kita bahas Hubungan nya dengan mendengarkan Podcast di bawah ini 😉. #Stay listen

Intan dan arang memiliki unsur karbon yang sama namun mereka berproses dan berakhir berbeda intan sangat bernilai dan banyak dicari sedangkan arang hanya laku dipasaran kecil sama halnya dengan manusia yang lain sama dan berkembang sesuai dengan keinginan masing masing, orang bisa memilih ingin menjadi intan yang mewah atau arang yang kurang diperhatikan.