Harga beras di Indonesia terus melambung, bahkan beberapa kali sempat memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah. Selain mahal, stok beras premium juga mengalami kelangkaan di toko retail modern. Padahal Indonesia merupakan negara agraris, yang seharusnya berkelimpahan stok. Presiden Jokowi pun memutuskan untuk menambah kuota penugasan impor beras tahun ini kepada Perum Bulog sebanyak 1,6 juta ton, setelah menugaskan impor sebanyak 2 juta ton pada akhir tahun 2023 lalu. Lantas, apakah rencana penambahan kuota impor ini tepat dilakukan guna menyelesaikan permasalahan gejolak harga beras? Apa saja faktor yang turut mengerek kenaikan harga beras, bahkan hingga langka di pasaran? Dan bagaimana kenaikan harga beras ini bisa mengerek inflasi? Temukan jawabannya di segmen KONEKSI (Konten Ekonomi Seksi) bersama Maria Katarina, Aviliani selaku Ekonom Senior INDEF, dan Wiji Nurhayat selaku Editor CNBC Indonesia, berikut ini..
Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!