Padahal, sebelum munculnya COVID-19, gangguan kecemasan sudah dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum di dunia.
Menurut penelitian Universitas Oxford, gangguan kecemasan, gangguan kesehatan mental yang paling luas, berdampak pada sekitar 284 juta orang pada 2017 di seluruh dunia. Di AS saja, gangguan kecemasan memengaruhi sekitar 40 juta orang dewasa menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika.