Share Diary Anak Kampus
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Farah Sarayusa
The podcast currently has 15 episodes available.
Semenjak kemunculan pandemi di Indonesia yang officially diumumkan pada pertengahan Maret 2020 silam, suka nggak suka, siap nggak siap, mau nggak mau, segala aktivitas yang biasanya bisa dilangsungkan secara tatap muka, harus berubah total menjadi online. Pada awalnya, mungkin ngerasa baik-baik aja ketika menjalani kuliah online, karena nggak harus repot ini-itu pergi ke kampus. Tapi, seiring berjalannya waktu, ternyata rasa jenuh dan lelah ini semakin menumpuk dan menumpuk. Semenjak kemunculan pandemi, ternyata ada lho,fenomena baru yang namanya Zoom Fatigue, WhatsApp Fatigue, serta Coronasomnia! Waduh? Apa tuh? Terus, dampaknya apa nih, untuk kesehatan fisik dan mental kita? Kemudian, bagaimana baiknya? Semuanya akan diulas di episode ke-14 ini. Semoga dapat membantu!
Mungkin ada sebagian orang yang penasaran mengenai circle pertemanan. Bagaimana proses circle pertemanan itu terbentuk dan bagaimana tahapan-tahapannya. Ada sebagian orang yang menanyakan pula, apakah circle pertemanan di kampus itu penting atau tidak. Pembahasan sederhana mengenai Piramida Pertemanan (Friendship Pyramid) dari Jermain Tucker akan mengawali obrolan di episode kali ini, sebelum pada akhirnya ditutup dengan lima manfaat memiliki circle pertemanan di kampus. Semoga bermanfaat!
Bagaimana pun, sejatinya kamu sudah berusaha dan berupaya. Kalau tiada henti melihat ke sekeliling, yang ada kamu akan merasa lelah sendiri dan semakin beranggapan bahwa dirimu tidak mengupayakan apa-apa. Padahal nyatanya tidak. Coba lihat, kamu juga bergerak, kok. Sama seperti mereka. Barangkali tidak ada satu pun yang mengatakan padamu hari ini: pembanding terbaik untuk dirimu sekarang, sebenarnya adalah dirimu di masa lalu. Bukan mereka-mereka yang telah berdiri jauh di hadapanmu. Terima kasih karena telah bertahan sampai sejauh ini.
Hayo, siapa yang lagi overthinking karena sebentar lagi bakalan sidang? Sebenarnya, gelisah mendekati masa sidang adalah hal yang wajar. Kamu nggak sendirian. Banyak yang merasakan hal yang sama. Maka itu, episode kesebelas ini hadir spesial buat kalian, para mahasiswa akhir pejuang skripsi, yang lagi fokus mempersiapkan diri untuk sidang. Episode ini akan ngobrolin enam jenis pertanyaan yang biasanya muncul saat sidang, bagaimana cara menjawabnya, dan diakhiri dengan beberapa saran sederhana yang barangkali bisa membantumu lebih siap menghadapi sidang. Semoga bisa sedikit membantu, ya. Semangat, semangat!
Hayo, siapa di sini yang sedang (atau pernah) berkeinginan untuk kuliah di luar kota dan menjalani kehidupan sebagai anak kost, tapi nggak dapet izin orang tua? Tenang aja. Kamu nggak sendirian, kok. Disampaikan dengan beberapa contoh nyata, episode ini juga mencoba menjelaskan dengan sederhana mengenai tindakan dan sikap yang muncul dari orang tua melalui lensa Sosiologi dan Psikologi. Terus, apa dong yang harus dilakukan biar dapet izin orang tua? Coba yuk, dengerin sampai habis. Semoga bisa membantu, ya! Semangat!
Episode ini spesial ditujukan untuk para mahasiswa baru yang beberapa bulan lagi akan memulai aktivitas perkuliahan. Sebagai mahasiswa baru, mungkin pernah mendengar istilah SKS, IP, dan IPK. Tiga istilah ini memiliki perannya masing-masing, namun saling berkaitan satu sama lain. Selain menjelaskan apa itu SKS, IP, dan IPK dengan bahasa yang mudah dimengerti, episode ini juga memaparkan rumus dalam menghitung IP dan IPK. Dari sini, semoga kalian paham kenapa ada mahasiswa yang bisa lulus lebih awal dan apa yang sebaiknya dilakukan sebagai mahasiswa baru dalam menyesuaikan diri di dunia kampus.
Ada yang bilang, pertemanan anak kampus itu sangatlah keras. Kalau nggak pintar, nggak bakal punya teman. Kalau kita tidak memberikan keuntungan apapun dalam suatu lingkaran pertemanan, siap-siap aja diabaikan dan dianggap nggak ada. Kalau pun punya teman, jangan-jangan teman itulah yang suatu saat nanti akan menjatuhkan kita. Waduh! Kalau beneran kayak gini, gimana caranya punya teman saat kuliah, dong? Yang ingin disampaikan di sini adalah, jangan hanya karena demi mendapatkan teman, justru kita melupakan batasan diri dan menjadi sosok yang dikontrol oleh orang lain. Menciptakan personal boundaries dan membangunnya secara sehat adalah salah satu solusinya. Dengan personal boundaries, kita jadi lebih mengenal diri sendiri dan siapa tahu menghantarkan kita ke lingkaran pertemanan yang positif. Semangat!
Tidak apa-apa beristirahat sejenak. Coba lihat dirimu saat ini. Apapun, kamu telah jauh bergerak dan melangkah. Aku harap, kamu tidak terlalu berlaku keras dengan dirimu, hingga melupakan segala harapan dan mimpi yang selama ini hidup bersama ragamu. Dengarkanlah saat kamu membutuhkan ini. Barangkali, tidak ada satu pun yang mengatakannya padamu hari ini.
Kalau ngobrolin tugas akhir, memang nggak pernah ada habisnya! Belum jauh-jauh ngebahas soal latar belakang dan teori yang akan dipakai, lho. Baru mikirin mikirin rencana tema skripsi aja udah sukses bikin kepala pening! Tapi tenang aja. Kamu nggak sendirian, lho! Semuanya pasti pernah merasakan gimana risaunya, riweuh-nya, puyeng-nya, lelahnya, dan bingungnya menyusun tugas akhir. Di episode kali ini, akan dipaparkan setidaknya empat hal yang bisa membantu kalian dalam menentukan tema tugas akhir serta pengalaman pribadi yang pastinya ada hal-hal yang sebaiknya tidak untuk ditiru, hehehe. Selamat mendengarkan! Semoga bisa sedikit membantu, ya. Semangat!
The podcast currently has 15 episodes available.