Sejak dua dekade terakhir, ekonomi Afrika tumbuh dengan pesat. IMF mencatat, pada tahun 2000, total PDB negara-negara Afrika sekitar 655 miliar dolar. Pada 2019, jumlahnya melonjak hampir empat kali lipat menjadi 2,4 triliun dolar.

Agaknya, Indonesia harus belajar dari KTT G20 ke-9 yang diselenggarakan di Brisbane, Australia. Ketika itu, suasananya mirip dengan apa yang terjadi sekarang. Pemicunya juga sama, yakni Rusia.

Inggris memang luar biasa. Perdana menterinya orang Hindu dan pemimpin ibukotanya orang Islam. Keduanya keturunan India.

Mengapa banyak negara Muslim terbelakang? Mengapa negara-negara Muslim umumnya miskin, jorok, dan tertinggal di hampir semua bidang? Negara-negara Muslim adalah kelompok paling sedikit penerima nobel, paling tidak kreatif, dan paling tidak produktif.

Kaum Islamis di Turki sedang berencana mengusulkan amandemen konstitusi agar bisa memasukkan aturan pelarangan LGBT. Intinya, kalau kaum sekular sudah terpancing memainkan isu agama, kaum Islamis akan bergerak lebih jauh lagi menggoreng isu ini.

Menurut Global Firepower yang membuat indeks kekuatan militer negara-negara di dunia, Taiwan menduduki peringkat ke-21 pada tahun 2022 ini. Posisinya berada di atas Ukraina, Kanada, dan Polandia.

Xi jinping memang tidak main-main dengan agenda politiknya. Dia mewarisi ekonomi China yang luar biasa bagus. Dua pendahulunya, Hu Jintao dan Jian Zeming, sangat sukses. Keduanya mampu menjaga pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 8%.

Menganggap Israel seperti Belanda atau Inggris atau Perancis yang pernah menjajah negara-negara Asia dan Afrika dulu, bukan hanya tidak tepat, tapi juga sebuah pembodohan.

Benarkah Elon Musk kini mendukung Rusia? Mengapa dia mengusulkan rancangan perdamaian yang merugikan Ukraina? Dan apakah usulannya itu masuk akal?

Sebagian orang menuduh bahwa Barat bukannya benar-benar ingin membela kaum Muslim di Uyghur, tapi hanya ingin memojokkan China. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China dan negara-negara Barat, khususnya Amerika, memang sedang renggang.