Kesimpulan yang dapat kita petik dari apa yang saya sampaikan adalah dengan mengembangkan cinta akan membawa pada pembebasan atau nissarana dhatu. Kebebasan pikiran melalui cinta kasih atau metta cetovimutti dilakukan dengan cara mengembangkan cinta kasih keseperempat bagian dunia, kesetengah dunia, ketigaperempat dunia, dan keseluruh dunia. Dengan demikian seluruh dunia, di atas, di bawah, di sekeliling dan dimana saja, secara terus menerus mengembangkan cinta kasihnya hingga jauh, bertambah luas dan tidak terbatas (M.iii.152-162). Kebebasan pikiran melalui cinta kasih yang dikembangkan, diperbanyak, dijadikan kendaraan, dijadikan landasan, diperlancar, dipupuk dan dilaksanakan dengan baik. Membuat itikad jahat atau byapada tidak akan menguasai pikiran, karena kebebasan pikiran melalui cinta kasih merupakan kebebasan dari itikad jahat (D.iii.279). Buddha mengatakan: “Loko Patambhika Metta” artinya dengan cinta dapat menyelamatkan dunia. Maka dengan apa yang telah di ajarkan oleh Buddha yang dapat memberikan kekuatan dan inspirasi bagi kita untuk menolong semua makhluk tanpa batas. Dunia kita hari ini sedang dilanda berbagai masalah kronis yang tak mudah diselesaikan, dimana angka kriminalitas, kekerasan, kebencian, dendam, irihati, korupsi, kolusi dan nepotisme dan berbagai dekadensi moral yang akut terus meningkat, serta ancaman perang dari Negara-negara yang sedang bertikai. Marilah kita melakukan sesuatu pada dunia ini, dengan mengembangkan cinta di dalam diri kita lalu memancarkannya kepada semua makhluk. Peduli terhadap sesama, peduli kepada semua makhluk, dunia dan semuanya, agar mereka berbahagia dan kita semua akan bahagia. Sabbe satta bhavantu sukhitatta; semoga semua makhluk turut berbahagia.
©Yayasan Dhamma Danam Jinati
---
Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/forest-chanting/support