Business & Economic Talk Series (BETS)
Caught in Prolonged Uncertainty: Challanges and Opportunities for Asia
Kawasan Asia dan Pasifik merupakan kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia karena mampu berkontribusi pada lebih dari dua pertiga pertumbuhan ekonomi global. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi di Asia diperkirakan hanya akan berkisar pada 5,0% pada tahun 2019 dan 5,1% pada tahun 2020 (lebih rendah 0,3% dan 0,4% daripada yang diproyeksikan oleh World Economic Outlook pada bulan April lalu).
Perlambatan terutama terjadi pada perdagangan barang dan investasi, yang didorong oleh kebijakan perdagangan yang distorsif dan ketidakpastian situasi politik. Pelonggaran kebijakan moneter di negara-negara maju utama, di satu sisi akan memitigasi dampak dari pelemahan pertumbuhan ekonomi Asia ini, akan tetapi di sisi lain akan meningkatkan ketidakstabilan sistem keuangan di kawasan ini.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya bekerja sama dengan International Monetary Fund (IMF), IPP Atma Jaya, dan GeoLive dengan bangga mempersembahkan “IMF Regional Economic Outlook: Asia and Pacific” dengan topik diskusi Caught in Prolonged Uncertainty: Challenges and Opportunities for Asia.
1. Ms. Angana Benerji - Senior Economist in the IMF’s Asia Pacific Department Regional Surveillance Division and mission chief for Tonga.
2. Mr. Pragyan Deb - Economist in the IMF’s Asia Pacific Department Regional Surveillance Division and the desk economist for Myanmar.
#UnikaAtmaJaya #BusinesEconomicTalkSeries #Geolive
https://twitter.com/cittairlanie
https://www.instagram.com/cittairlanie/