Pacuan gelora adrenalin yang meracau terejawantahkan dalam tunggang langgangnya Herder milik Tama diiringi arak-arakan duo figuran Ulti dan Page Five Four Three Two One biji lo kondor. Kudapan tajam pedang babon merasuk ke rongga kerongkong Page One. Seraya kalbu merajuk tanpa swasembada Yamato dan Sasaki masih bukber bersama di medan perang. Sasaki yang kian nyeleneh memancing Yamato untuk unjuk gigi namun masih diamankan oleh yolalitas yang ada di dada Franky. Law gelagap petak umpet, Kinemon otaknya di saku, dan Big Mom otw ke hajatan. Apa yang kami pikirkan ketika kami menjahit diksi dan rima yang terpusara dalam kolom aspirasi yang juga tak tentu kalian mahfumi? Simak dan rayakan gebyar rasa dan candu dalam getar nada suara!