Perkembangan teknologi yang kian pesat, memunculkan pertanyaan apakah Artificial Intelligence (AI) menjadi ancaman atau justru peluang bagi para arsitek lanskap. Dosen Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB University, Dr. Akhmad Arifin Hadi, menyampaikan perspektifnya dalam memandang perkembangan teknologi AI terutama kaitannya dengan bidang arsitektur lanskap. Teknologi AI dapat memengaruhi proses desain, mulai dari tahap analisis data, visualisasi, hingga implementasi proyek. Apakah AI akan menggantikan peran manusia dalam merancang ruang hijau yang berkelanjutan atau justru menjadi alat bantu yang membuka dimensi baru dalam kreativitas.

Zero waste adalah sebuah konsep yang mengajak untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Prinsip-prinsip zero waste yaitu refuse (menolak hal-hal yang menghasilkan sampah), reduce (mengurangi barang yang tidak perlu), reuse (menggunakan kembali barang-barang yang bisa dipakai), recycle (mendaur ulng barang yang sudah dipakai), dan rot (mengompos sampah organik). Menurut Muhammad Iqbal Fauzi yang merupaka Duta Sustainability IPB University menjelaskan jika Mahasiswa IPB dapat mengaplikasikan zero waste dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan botol minuman ataupun menggunakan goodie bag saat berbelanja sehingga mengurangi sampah yang akan ditimbulkan.

Neuropati adalah suatu kondisi yang terjadi akibat kerusakan pada saraf, terutama saraf tepi (perifer). Penyebab neuropati diantaranya penyakit diabetes, genetik, paparan zat beracun, penyakit autoimun, cedera fisik pada saraf, dan kekurangan vitamin terutama B1, B6, B12, E. Gejala neuropati diantaranya kebas, kesemutan, rasa terbakar, nyeri menusuk, sensasi berkurang atau berlebihan pada area tertentu. Dosen Fakultas Kedokteran - IPB University, dr. Yeni Quinta Mondiani, Sp.N. akan mengupas tuntas tentang bahaya dari neuropati jika tidak dikenali sejak dini.

Kemarau basah di Indonesia adalah fenomena iklim yang cukup unik, di mana curah hujan masih terjadi meskipun sedang berada dalam periode musim kemarau. Biasanya, kemarau diidentikan dengan kondisi kering dan minim hujan, namun kemarau basah justru ditandai dengan intensitas hujan yang masih tinggi atau terjadi lebih sering dari biasanya. Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk anomali iklim global seperti La Nina, serta gangguan sistem angin monsun dan kondisi lokal atmosfer. Dr. Akhmad Faqih, Dosen Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB University, akan membahas secara menyeluruh terkait kemarau basah di Indonesia.

Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama. Tujuan utama dari perhutanan sosial adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keseimbangan lingkungan dan dinamika budaya. Dosen Departemen Sain Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, FEMA - IPB University, Dr. Bayu Eka Yulian akan membahas tuntas tentang perhutanan sosial yang berdampak ekonomi untuk Masyarakat sekitar hutan.

Fashion berkelanjutan semakin berkembang sebagai solusi atas limbah industri mode yang tinggi. Slow fashion hadir dengan konsep yang lebih ramah lingkungan, berkualitas, dan menghargai budaya lokal. Salah satu mahasiswa IPB University, Hadhira Aulia Tarish dan tim, merintis Melookal, sebuah brand yang menggabungkan kain wastra nusantara dengan desain modern dan prinsip keberlanjutan. Hadhira Aulia Tarish, akan berbagi cerita tentang bagaimana ia merintis bisnis fashion berkelanjutan. Hadhira juga akan menjelaskan konsep slow fashion, sumber bahan baku yang digunakan, dan proses kreatif dalam mengembangkan Melookal.

Ngobrol bareng Koordinator Umum MPKMB 62 IPB University menjadi momen yang menarik untuk mengulas lebih dalam tentang perjalanan persiapan dan dinamika dibalik rangkaian acara MPKMB tahun ini. IPB Podcast kali ini, Koordinator Umum MPKMB 62, Rafael Yusuf Mahdi akan berbagi semangat kolaborasi panitia yang menjadi kunci suksesnya pelaksanaan MPKMB 62. Tak hanya soal teknis acara, Rafael juga membahas makna MPKMB sebagai ruang pembentukan karakter dan semangat awal bagi mahasiswa baru dalam menyongsong semangat juang membangun kecakapan intelektual di IPB University. MPKMB 62 merupakan awal pembuka “Jatayu Harsakala”

Sjogren’s Syndrome merupakan salah satu penyakit autoimun yang sering kali tidak terdiagnosis dengan tepat karena gejalanya yang menyerupai kondisi umum lainnya. Penyakit ini menyerang kelenjar eksokrin dan bisa berdampak luas pada organ tubuh lain. IPB Podcast kali ini akan membahas tuntas mengenai apa itu Sjogren's Syndrome, bagaimana penyakit ini memengaruhi kehidupan penderitanya, serta penanganan dan terapi yang bisa dijalani untuk meningkatkan kualitas hidup. Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Widya Eka Nugraha, M.Si.Med. akan mengupas tuntas dari sisi medis secara komprehensif.

Sjogren’s Syndrome merupakan salah satu penyakit autoimun yang sering kali tidak terdiagnosis dengan tepat karena gejalanya yang menyerupai kondisi umum lainnya. Penyakit ini menyerang kelenjar eksokrin dan bisa berdampak luas pada organ tubuh lain. IPB Podcast kali ini akan membahas tuntas mengenai apa itu Sjogren's Syndrome, bagaimana penyakit ini memengaruhi kehidupan penderitanya, serta penanganan dan terapi yang bisa dijalani untuk meningkatkan kualitas hidup. Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Widya Eka Nugraha, M.Si.Med. akan mengupas tuntas dari sisi medis secara komprehensif.

Seorang Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University berhasil menginspirasi banyak orang dengan kisahnya mendirikan perusahaan ekspor produk lokal ke pasar global. Berawal dari kepeduliannya terhadap potensi besar hasil pertanian dan UMKM lokal yang belum maksimal dijangkau pasar global, ia menggagas bisnis berbasis pemberdayaan petani dan pelaku usaha kecil. Dengan semangat kewirausahaan dan dukungan riset kampus, PT Export Tani Nusantara ini sudah berhasil mengekspor berbagai produk. Al Fiqie, Mahasiswa sekaligus CEO PT Export Tani Nusantara juga menceritakan pengalamannya yang menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus duta produk lokal di kancah dunia.