Tentang siapapun yang direndahkan oleh orang lain yang bahkan tidak mengikuti perjalanan hidup kita dari awal atau tidak sedikitpun berkontribusi pada hidup kita.

Tumbuh bersama banyak orang membuat kita kadang lupa kalau ada hati yang perlu dijaga. Rasa nggak enakan sama orang yang sering muncul dan berakhir dipendem sendiri bisa jadi penyakit hati. Yuk mulai berbenah dan berdamai dengan diri atas semua kesalahan yang kita perbuat sebelum terlambat. Enjoy!

Nyerah aja daripada capek sendiri; berjuang sendiri. Diberi maaf tapi diulang lagi dan lagi berarti nggak tau diri. Waktunya mengikhlaskan dan introspeksi diri.

Kemampuan terhebatnya adalah datang dan pergi sesuka hati.

Banyak yang mengatakan bahwa menjadi tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan. Tidak ada yang instan untuk menjadi dewasa. Nikmati setiap prosesnya.

Kali ini berbincang soal teman bersama Ozzi. Dan banyak pertanyaan muncul seperti Semakin kesini pernah nggak sih mikir, kalo berteman itu yang penting adalah “kualitasnya” bukan “kuantitasnya” ? Bukan berarti membeda - bedakan pertemanan, tapi akan semakin memfilter mana yang kiranya baik dan kurang baik. Selamat mendengarkan!

Kesalahan bukan untuk dilupakan, namun untuk direlakan. Memaafkan itu untuk diri kita sendiri,

agar mendapatkan sesuatu yang baik dan berubah lebih baik.

Dulu sih nggak percaya kalo bakal pisah. Walaupun akhirnya disatukan lagi di waktu dan tempat berbeda. Namun lagi - lagi, harus menghadapi kenyataan kalau perpisahan adalah pilihan terbaik.