thanks to an unnamed person for this beautiful story.

Gausah manjaa. Yang sayang sama kamu ga banyak. Kalau banyak pun pasti ga semua yang benar-benar sayang apalagi diri sendiri. Ingat, ga semua orang punya waktu buat kamu yang manja.

Lalu bagaimana aku harus bertahan? Sedang aku butuh dekapan dari ribuan panah kepedihan.

Thanks buat ceritanya kak Nuril

Tentang apa-apa yang sedang difikirkan, dikhawatirkan, bahkan diragukan, kita punya penulis skenario yang paling bijaksana. Mengubah malam menjadi siang Dia bisa, apalagi tangis menjadi bahagia?

Agaknya menjadi sama bukan hal yang buruk. Selagi beda dengan hal yang agak sama, hihihi

Bukan tentang siapa yang lemah. Tapi tentang siapa yang mulai menyerah lalu bangkit dan sadar diri. Sepenuhnya bukan salah dari sekitar, tapi diri sendiri yang berekspektasi terlalu lebih.

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Masih tentang apa jadinya aku kedepan. See, rencana Tuhan aja masih diragukan, gimana ketenangan bisa datang?

Berharap hanyalah sesuatu hal yang mampu menenangkan, tapi ketergantungan akan kenyataan.

Sendiri itu tenang, selebihnya kesepian.