Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 1 Agustus 2025
Bacaan:
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)
Renungan:
Menurut sebuah legenda kuno, ketika tiga raja dari Timur mengikuti bintang Betlehem, mereka sampai pada rumah seorang wanita. Mereka mengatakan kepadanya, "Mari ikut kami, kami telah melihat bintangnya di timur dan kami akan datang menyembah Dia." Wanita itu menjawab, "Saya ingin pergi. Saya mendengar bahwa Dia akan datang pada suatu hari dan saya akan memerhatikan itu. Tetapi saya tidak dapat ikut kalian sekarang. Saya harus mengatur rumah saya dahulu dan urusan saya yang lain, baru kemudian saya akan mengikuti kalian untuk menemui Dia." Tetapi ketika pekerjaannya sudah diselesaikan, ketiga orang Raja dari Timur itu sudah tidak kelihatan lagi, bintang di langit tidak bersinar lagi dan wanita itu tidak melihat Yesus.
Dalam kehidupan sehari-hari kitapun sering kehilangan kesempatan untuk bertemu secara pribadi dengan Yesus. Hal ini diakibatkan karena kesibukan dan kemalasan kita. Ketika ada kesempatan beribadah di gereja, kita melalaikannya karena ada pekerjaan, atau ada undangan pernikahan, atau persiapan ujian dan ulangan umum, atau karena ingin libur setelah seminggu bekerja. Ketika hendak makan dan sesudah makan, kita melalaikan doa makan karena lupa, atau karena malu bila harus berdoa di depan orang lain atau karena memang tidak pernah mengucap syukur atas berkat Tuhan. Ketika beribadah di gereja, tubuh jasmani kita hadir, tetapi pikiran kita di tempat lain, sibuk dengan gadget atau memang tidak pernah merasa bahwa Tuhan itu penting, sehingga waktu untuk Tuhanpun sering kita korupsi untuk yang lainnya. Ketika ada sumbangan untuk aksi sosial, kita melalaikannya karena beranggapan hal itu tidak mendidik orang dan membuat mereka menjadi mental pengemis, sehingga hilanglah satu kesempatan untuk berbuat kebaikan. Semakin sedikit waktu yang kita berikan untuk Tuhan dan untuk hal-hal rohani, itu membuktikan semakin sedikitlah cinta kita kepada Tuhan. Semakin besar cinta kita pada dunia, semakin besar pula waktu yang kita berikan untuknya. Banyak orang mengharapkan berkat yang besar dari Tuhan, tetapi hanya sedikit bayaran doa yang diberikan.
Marilah kita mulai memberikan waktu kita yang terbaik untuk Tuhan. Jika banyak harapan dan berkat yang ingin kita capai, maka kita berikan juga waktu yang banyak untuk Tuhan sebagai pemberi berkat yang utama. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, begitu banyak berkat jasmani dan rohani yang ingin kudapatkan dari-Mu, tetapi hanya sedikit waktu yang kuberikan untuk dekat dengan-Mu. Aku masih perhitungan dalam hal waktu dan materi terhadap-Mu. Semakin sedikit waktu yang kuberikan untuk-Mu, semakin terbuktilah bahwa hanya sedikit cintaku pada-Mu. Masuklah lebih dalam di hatiku Yesus, hancurkan semua penghalang yang selama ini mengikat aku sehingga aku melalaikan hidup rohaniku. Jangan biarkan iblis merebut hatiku, sehingga menjauhkan aku dari-Mu. Amin. (Dod).