Pandemi COVID 19 tidak dapat terhindarkan bagi siap saja dan dimana saja. Disamping menciptakan banyak permasalahan yang harus diselesaiakan oleh masing-masing negara di dunia, pandemic ini tentunya memiliki peluang besar sebagai Game Changer dalam membentuk tata dunia baru. Masing-masing negara di hadapkan pada pertanyaan mendasar terkait Dinamika Kebijakan multisdispin yang mampu membuncah segernap dimensi sosial-ekonomi, politik-budaya dan geopolitik akibat munculnya pandemic ini
Pemerintah Indonesia merilis berbagai macam kebijakan strategis dalam penanggulan pandemic COVID 19. Segenap kebijakan dan program yang mengalokasikan 405,1 Trilliun Rupiah ini bersandar pada aturan, maupun Implementasi Kebijakan yang menunjukan potensi kontradiksi dan abnormalitas pada proses eksekusi dilapangan. Policy goals yang tidak jelas, Street Level Birokrat kebingungan menerjemahahkan, eksekusi Kebijakan yang tidak efektif akibat potensi distorsi yang tinggi dilapangan adalah beberapa masalah mendasar yang dihadapi dalam merancang Kebijakan yang tepat dan memunculkan pesan yang kontradiktif untuk mengatasi pandemic. Pandemi COVID 19 merupakan stress test Birokrasi Indonesia seutuhnya dan menyingkap wajah Implementasi Kebijakan yang carut marut penuh prefernsi yang abu-abu. Rakyat mengharapkan respon Kebijakan yang mumpuni, solid dari sisi dasar Kebijakan tata negara (Perangkat Perundangan), Clear dari sisi policy goals, a well defined decisive Leadership, Big data yang terintegrasi dan pola Hubungan yang jelas antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah
