Kritik & saranmu kami tunggu di https://anchor.fm/kostan-kentir/message
Proses inreyen pada sepeda motor baru sebenarnya masih diliputi banyak mitos. Saat membeli motor baru, sebenarnya butuh adaptasi atau penyesuaian dari mesin dan komponen bergerak. Ini biasa disebut inreyen (Belanda: inrijden) atau running-in sebenarnya perlu dilakukan pada setiap motor baru. Sayangnya, ritual ini mulai ditinggalkan karena dianggap hanya untuk motor keluaran lama saja.
Mitos ini bisa terbukti karena kesalahan prosedur inreyen. Paling sering terdengar adalah anjuran tidak boleh menggeber motor baru. Ini memang ada benarnya tapi berlaku di motor keluaran lama, karena komponen mesin dan piston belum terlalu presisi.
Namun seiring kemajuan teknologi, pabrikan sepeda motor semakin meningkatkan tingkat presisi mesin sehingga kinerjanya sudah mendekati sempurna ketika selesai diproduksi. Kita boleh langsung memacu motor baru, tapi tetap ada batasnya.
Memang, pabrikan sepeda motor menyatakan inreyen tidak wajib dilakukan. Alasannya, karena motor baru sudah mengalami proses pengujian yang ketat di pabrik. Setiap bagian komponen sudah dibuat sedemikian presisi dan minim friksi.
Dalam masa inreyen motor baru, komponen-komponen mesin motor sedang dalam masa penyesuaian dan masih saling muncul friksi dalam skala kecil. Masa inreyen sebaiknya tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi.
Sebab, setiap produk yang mereka hasilkan belum tentu durabilitasnya sama-sama awet untuk jangka panjang. Dengan inreyen ini, kita bisa mensirkulasikan oli secara merata dengan kondisi mesin belum bekerja keras.