Ki Ugis merupakan salah seorang tokoh pendiri Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan saat ini menjabat sebagai Dewan AMAN yang mewakili region Jawa. Beliau menceritakan tentang AMAN yang telah bergerak di dalam dan diluar negeri. Perjuangan menuntut keadilan hak masyarakat adat telah dilakukan bahkan sebelum AMAN di dirikan. Dengan adanya AMAN, perjuangan masyarakat adat bisa lebih terorganisir dengan baik. Berikut percakapan singkat kami tentang jalan panjang perjuangan AMAN.

Selingkuh sering kali menjadi alternatif dalam memenuhi kepuasan diri yang tidak di dapatkan dari pasangannya (padahal gak bakal ada 1 manusia yang mampu memenuhi semua keinginan kita). Namun disisi lain memiliki dampak buruk, mulai dari harus meluangkan waktu/tenaga/uang lebih karena memiliki banyak pasangan, dan tentunya resiko terbesar adalah kehilangan pasangan kita.

Membicarakan tentang kegagalan pencarian kampus, memilih bekerja, dan akhirnya kerja sambil kuliah (ingat : bukan kuliah sambil kerja). Bagaimana menghadapi rasa gengsi saat diawal, hingga bisa memilih keputusan pribadi bukan berdasarkan rasa iri terhadap proses orang lain.

Ketika iri melihat ramainya mall sedangkan rumah ibadah disepikan, apakah ibadah kita sudah menjauhi diri dari iri dan dengki ? Jadi sebenarnya protes tersebut untuk keadilan atau hanya rasa iri pribadi. Menggap yang di mall bodoh, tapi kemudian meminta kebodohan itu dilegalkan ke tempat ibadah. Lalu apa bedanya ? Jika demikian, benarkah kita hanya hamba amatiran ?

Lalu kita ini introvert, apatis, atau hanya sekedar sejenak ingin menyendiri.

Aku ingin mencoba menyampaikan opini tentang hal-hal diatas, tentunya dari perspektif manusia yang masih berproses mencari jati diri dan kedewasaannya. Meski gak sebagus opini seorang ahli.

Kampus gak sepenuhnya baik jika sudah dibicarakan di tongkrongan pada jam 11 keatas. Cerita-cerita tidak terduga mulai dari kenakalan hingga kriminal selalu ada. Dan hampir semua kampus memiliki cerita yang relatif sama.

50 hari berkesan di Raja Ampat bersama 29 teman yang unik dan masyarakat yang menarik. Tentunya dengan sajian alamnya yang sangat cantik.

Buku karangan Soesilo Toer yang terbit tahun 2017. Penulisan ulang dari desertasinya tahun 1967 saat menempuh pendidikan di Rusia.

Ghilman merupakan mahasiswa berprestasi UGM tahun 2017. Kuliah s1 dan s2 di UGM dapet beasiswa penuh, lomba-lomba keluar negeri gratis. Sempat minder karena anak desa. Simak pengalaman, tips dan trik dari beliau.

Eko merupakan mahasiswa filsafat UGM. Menceritakan kehidupan kampus anak filsafat, pandangan politik kampus bahkan Tuhan. Selamat menikmati.