Kalau ada episode yang diharapkan untuk didengarkan lebih banyak orang demi kebaikan semua orang di Indonesia ini, ya episode ini. Udara bersih di Jakarta sudah semakin terganggu keadaannya. Terganggu hingga pada tahap aktivis udara bersih dari luar negeri mengira paru-paru kita 3x lebih kuat dari mereka karena polusi udara kita 3x lebih buruk dari mereka. Yes, 3 times worse!. Oleh karena itu, kami mengundang Adinda Sukardi (Breathwork Practitioner, Under Armour & Nafas Ambassador), Prof. Budi Haryanto (Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan FKM UI) dan Adhityani Putri (Founder Yayasan Indonesia Cerah) bergabung bersama Piotr Jakubowski (Founder Nafas) yang kami ajak sebagai Co Host. 

This episode is packed! Coz it's that important!.

(04:07) Co-Host Spesial Episode ini dan Motivasinya Terhadap Episode ini

(11:53) Adinda Sukardi: Kebersihan Udara yang Berawal dari Trauma. 

(28:03) Prof. Budi Haryanto: Mengenali Partikel Udara yang Masuk ke Dalam Tubuh 

(34:30) Prof. Budi Haryanto: Resiko Gangguan Fungsi Organ pada Anak di Bawah Umur & Hubungannya dengan Covid.

(49:51) Adhityani Putri: Kebersihan Udara juga Bergantung pada Perubahan Systematik. Let’s Do Something. 

(1:05:15) Adhityani Putri: The Actionable Steps! 

Thirty Days of Lunch (TDOL) is a podcast with a mission to reinvent life, one lunch at a time. Kenapa lunch? "Makan adalah sebuah itikad baik untuk bertemu." kalau mengutip film Tabula Rasa. Dan itu yg kita percaya, pertemuan yang melahirkan ide, inspirasi dan persahabatan. Namun, yang terutama, kesempatan berbagi. Supaya insight, wisdom yang kita dapet dari rockstar di podcast TDOL bisa dinikmati siapapun di manapun, sampai kota / desa terkecil di pelosok Indonesia for free. Initiated and hosted by @fellexandro and @sheggario.