Impian tidak lagi jadi mimpi indah buat Farida, perkahwinan hanya momen sedih yang mengecewakan. Kekurangan Farida menemukan kesunyian dalam dirinya, yang menghadirkan kekecewaan dari sebuah pernikahan yang seharusnya bahagia. Cinta dan kasih sayang Badrin hanya bebanan di mata Farida, menyakitkan dengan rasa kekurangan yang membunuh jiwanya. Kebahagiaan bukan lagi tentang memiliki dan menunai janji tapi berbagi bahagia dan berkorban jiwa.