"Semakin dewasa, rasanya circle pertemanan kita semakin mengecil.", ungkapan ini mungkin yang sedang dirasakan teman-teman saat ini. Melalui Dear Pikiranku! kali ini aku mencoba membahas isu yang satu ini tentunya dari sudut pandang psikologi dan ada tambahan sudut pandang agama dari Habib Husein Ja'far.

Dear Pikiranku! kali ini saya mengundang mbak Prita untuk membahas hal yang sering terlintas di pikiran tentang menjalani hidup, dikaji dari ilmu Psikologi dan Finansial.

Teman-teman yang pernah dikecewakan atau mungkin mengecewakan seseorang, jangan lupa untuk menonton video lengkap dari episode "Dear Pikiranku!" yang satu ini di Youtube Analisa Channel yaa..

Siapa yang masih sulit memaafkan orang lain maupun dirinya sendiri?

Buka Pikiran kali ini saya bersama mbak Prita membahas pentingnya literasi finansial untuk perempuan. Bahkan ketika kita sebagai perempuan tidak memegang sepenuhnya cash flow di rumah tangga. Dan ternyata riskan juga ketika kita tidak bisa membedakan mana yang masuk self care, self reward, self healing, dan financial goal.

Lewat Buka Pikiran kali ini aku dan Nadhira mau ajak temen-temen buat lebih percaya diri. Karena yang namanya percaya diri itu bisa kita tumbuhkan dan tingkatkan kok. Percaya diri bukan cuma milik mereka yang punya intelengensi tinggi, finansial yang lebih, atau kelebihan apapun itu. Lewat keberhasilan dan kegagalan yang pernah kamu alami itu justru kamu bisa menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya dirimu.

Kita sering kali terkesima sama pencapaian orang lain, tapi lupa untuk cari tahu cerita gagalnya mereka. Padahal dari cerita gagalnya itu kita dapat banyak pelajaran. Buka Pikiran kali ini saya ajak ngobrol Fathia buat belajar gimana dia bangkit dari kegagalan untuk mencapai pencapaian yang keren kayak sekarang.

Jangan coba-coba selingkuh ya. Dorongan yang sifatnya impulsif ini cuma kasih efek sementara dan lebih banyak dampak negatifnya. Apalagi sama anak, efeknya bisa sampe mereka dewasa, bahkan ketika mereka mau menikah sekalipun.