Di episode kali ini, aku ditemenin Annisa Winda (@anisawinda) ngobrolin satu hal yang mungkin jadi keresahan setiap anak muda: tujuan hidup. Di luar podcast ini, dulu kami sempat ngobrol soal ini dan dari Winda-lah aku dapet insight soal mengabstraksi tujuan hidup. Kebingungan aku soal "Sebenernya apa sih tujuan hidupku?" jadi lebih terurai sejak aku tahu, ternyata tidak apa-apa menemukan tujuan hidup di tengah jalan. Toh ternyata tujuan hidup itu tidak harus saklek dan sebaiknya lebih abstrak. ------ (Song: Our Music Box)

Sebagai multipotensi, pernahkah kamu merasa 'nggak berguna' gara-gara berhalangan menjalani passionmu? Penyebabnya adalah kondisi tertentu yang menghambatmu melakukan hal-hal yang kamu sukai. Saat merasa seperti itu, sudah saatnya kamu menyadari dan merangkul peranmu di luar 'passion-passion'mu itu. Maksudnya gimana, tuh? Silakan dengar lengkapnya di episode kali ini, ya! i. ------ (Song: Our Music Box)

Topik 'menyerah' dan 'gagal' seringkali tabu untuk dibicarakan. Kenapa? Yaaa soalnya semua orang pengen sukses. Di episode kali ini, aku pengen sharing pengalamanku menyerah sama passion lamaku dan tanda-tanda yang tepat untuk menyerah. Pertanyaan besarku sebagai multipotensi: kenapa sih gagal selalu dikaitkan dengan menyerah? Bukankah menyerah itu sebenernya adalah proses pergantian tujuan? Kalau gagal, kita bisa memulai hal baru dan mencapai tujuan yang berbeda, bukan? ---- Music: Our Music Box.

Di episode kali ini, aku ngobrol-ngobrol bareng temenku sejak kuliah, Rasyid Baihaqi. Aku mengenal Rasyid sebagai multipotensi yang memilih bekerja di bidang yang multidisiplin, yakni content-creation. Kesibukan dia cukup banyak, dan saat ini dia bekerja freelance sebagai videografer, video director, YouTube content creator, dan scriptwriter. Di luar itu, dia tengah sibuk memproduksi film pendek dan aktif menulis ulasan film di akun yang dia kelola, @safarisinema. Poin terpenting dalam episode ini yang perlu kamu highlight: ternyata ada beberapa multipotensi yang kayak Rasyid, yakni mengutamakan fleksibilitas dalam bekerja demi bisa meluangkan waktu mengeksplor berbagai hal yang dia sukai. --- Musik: Our Music Box

Di episode ini aku bakal berbagi tips dari Emilie Wapnick dalam bukunya How to Be Everything tentang cara mengatur sistem produktivitas pribadi sebagai multipotensi. Caranya adalah bikin pemetaan: project mana yang termasuk prioritas dan mana yang termasuk project potensial. Aku sendiri udah coba cara ini dan ternyata berhasil aku terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Posisi kerjaku saat ini freelance dan ini menuntutku untuk pintar mengatur sistem produktivitas sendiri.--- Musik: Our Music Box

Di episode ini, aku ngebahas soal 'Impostor Syndrome'. #Multipotensi tentu sering ngalamin ini, dan ini adalah kondisi dimana seseorang merasa dirinya nggak sekompeten yang orang-orang kira. Padahal, sebetulnya bisa jadi kita bisa melakukan apa yang sedang kita perjuangkan. Aku dan kamu mungkin salah satunya. Pikiran seperti ini sering membuat kita merasa nggak pantas mendapatkan kesempatan baik, dan ujungnya jadi takut memperjuangkannya. --- Musik: Our Music Box

Di episode kali ini aku ngobrol bareng Kumaila Hakimah, lulusan jurusan tafsir dan hadits yang sekarang jadi tutor penalaran di sebuah aplikasi bimbel. Selain jadi tutor, Kumaila juga mendirikan komunitas baca buku bernama Bookish, pernah jadi digital marketer, dan sekarang jadi host di channel YouTube Geolive. Mendengar cerita doi sebagai multipotensi membuatku paham bahwa doi punya kebahagiaan belajar hal baru, lagi dan lagi. Yuk dengerin ceritanya, siapa tahu kamu punya kesamaan sama doi! --- (Music: Our Music Box)

Di episode ini aku nggak bakal kasih tips apa-apa, pengen lebih ke sharing apa yang kurasakan sebagai multipotensi di tengah keterbatasan PPKM saat ini. Bingung nggak sih, yang awalnya udah bisa berkegiatan di luar tiba-tiba harus diem di rumah lagi? Ditambah, mungkin ada kegiatan yang harus ditunda atau bahkan batal, padahal kegiatan itu merupakan passion yang lagi diperjuangkan. Pengen sih berkarya lagi, tapi kondisi mental nggak memungkinkan. Perasaan bersalah pun kerap muncul karena punya keinginan produktif di tengah situasi sulit. --- (Music: Our Music Box)

Di episode kali ini, aku pengen ngajak ngobrol soal kemampuan multitasking seorang multipotensi. Punya banyak passion membuat multipotensi punya kecenderungan mengerjakan banyak hal dalam hidupnya. Sayangnya, ternyata nggak semua bisa dikerjakan dalam waktu yang bersamaan, loh. Beberapa multipotensi ternyata nggak jago multitasking, alias harus membereskan pekerjaannya satu per satu. Kalau kamu termasuk yang mana? --- (Music: Our Music Box)

Di episode kali ini aku ditemenin temen sejurusan kuliah di Jurnalistik, Raissa Nathania atau Ica. Sampai saat ini, Ica sudah tiga kali pindah pekerjaan dan belum pernah sama sekali kerja sesuai dengan jurusannya. Di samping pekerjaan utama di sebuah start up digital, Ica juga ngejalanin hobi sampingan yaitu bikin konten video, podcast, dan nyanyi-nyanyi. Di usia yang akan melebihi 25, Ica sudah berdamai dengan pertanyaan-pertanyaan soal masa depannya sendiri, termasuk penyesalan soal passion di masa lalu. Dengerin selengkapnya buat tahu perjalanan Ica dan kiat menemukan kedamaian di tengah quarter life crisis. --- (Music: Our Music Box)