Bila dalam masyarakat sudah muncul orang orang hipokrit, yang mengucapkan apa yang tidak mereka lakukan, seorang mukmin harus berjuang memperbaiki keadaan tersebut dengan tangannya, dengan lidahnya, atau paling tidak, dengan hatinya.
Bila ia diam sama sekali, bahkan hatinyapun tidak keberatan dengan apa yang terjadi, ia dianggap tidak memiliki iman sedikitpun.
Allahyarham KH Dr. Jalaluddin Rakhmat
( Arbain Imam Nawawi,Perspektif Hadist Keluarga Nabi SAW ,KH Miftah F. Rakhmat, hal.15)