Menanggapi TikTok, kok bisa se-populer ini? Mungkinkah TikTok memberikan wadah untuk kita tidak pretensius & menonjolkan aib & menertawakan segala dengan apa adanya?

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Dzaki Aribawa (Editor in Chief Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita / @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Menanggapi Sunda Empire, yakin strategi pemasaran nosi mereka yang walau janggal, tapi efektif ini patut kita tertawakan saja?

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Dzaki Aribawa (Editor in Chief Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita / @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Menanggapi Omnibus Law, bagaimana kemudian nasib para buruh di saat semua yang nampaknya santai & utopis sebetulnya terjangkit ancaman kerentanan?

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Dzaki Aribawa (Editor in Chief Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita / @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Tentang bahaya yang diundang stiker ke laptop apalagi saat di luar negeri, & bagaimana menjaga privasi diri dengan lebih baik dan bisa tetep keren.

Simak lebih lanjut obrolan sok asik kami. Disuarakan Alifa Hana Syahrani (Journalist Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Tentang cerita patah hati, belajar melepaskan diri dari angan-angan serta andai-andai yang berlebih, sampai bisa merasakan indahnya terlahir kembali.

Simak lebih lanjut obrolan sok asik kami. Disuarakan Evan William (Journalist Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Menanggapi wacana kebijakan Kemenko PMK yang memberikan mandat pada calon pasutri untuk mengikuti kelas & mendapatkan sertifikasi pra-nikah demi mematangkan kesiapan mereka untuk menjalani kehidupan bersama dalam jangka panjang.

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Salman Rafiwardhana (Editor in Chief Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita / @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Mengulas konsumsi alkohol sebagai coping mechanism menghadapi beban hidup selagi mengutip Friederic Nietszche, memaparkan pentingnya sengsara, & menjauhi kepuasan yang sementara.

Simak lebih lanjut obrolan sok asik kami. Disuarakan Dzaki Aribawa (Journalist Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Menelaah program yang dijanjikan Presiden Joko Widodo saat kampanye 2019, yakni Kartu Pra-Kerja yang rencananya akan memberikan pengangguran Rp 3-7 juta untuk pelatihan pekerjaan. Dari basis makroekonomi, bakal seberapa efektif program ini kira-kira?

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Aktsa Efendy (Managing Editor Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Menelaah wacana Kepala Bappenas Bapak Suharso Monoarfa mengenai usuallnya untuk PNS bisa kerja dari rumah mulai 2020. Efektif, kah?

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Aktsa Efendy (Managing Editor Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.

Menanggapi kasus tabrak lari Grabwheels di Senayan yang memakan dua nyawa, kita menguak lebih dalam kenapa memakan waktu cukup lama sampai identitas pengemudi akhirnya terungkap, janggalnya Grab & pihak korban yang terus disalahkan, & sekaligus menganalisis tajam-tumpulnya hukum pidana Indonesia terhadap beda-beda orang. 

Simak lebih lanjut liputan kami. Disuarakan Alifa Hana Syahrani (Journalist Nukilan Media).

Ada yang mau kita omongin di dialog NMS selanjutnya? Beritahu kami lewat [email protected] atau DM langsung Instagram @mejakita @nukilanmedia.id. Sampai jumpa di perhentian selanjutnya.