Halo Sobat Diare! Setelah libur di minggu lalu karena health issue, kita balik lagi di weekend yang basah ini. Berhubung sudah masuk musim hujan, kita mau ngobrol soal kegiatan favorit pasangan muda di kala hujan: Ciuman. Jadi di episode ini kita sharing pengalaman first kiss kita dulu waktu SMA. Dari Ume yang ditolak di Kopaja, Dentha yang lemah sama cowok sakit, Reza yang dianter ceweknya alias gak modal, dan Adit spesialis gang sekolah. Cus cekidots! (Song Kiss Me performed by Sixpence None the Richer)

"Heeeeey sabuknya manaaaa??" Helloow penting banget emang pake sabuk? Lau sokaaap? Oh kating ya hehe maap kak kirain sokap wkwk. Menurut lo penting gak si ospek? Biar apa sih ospek? Kita coba cerita-cerita nih disini, dari temennya Adit yang kesurupan, Reza yang tremor, Umek yang mabal ospek, sampe Dentha yang disuruh joget AFI.

Jadi gini sobat. Sebagai jiwa-jiwa miskin ada kala kita mengkhayal menjadi orang kaya yang gak usah mikir kalo mau kasih uang tips ke ojek online, bahkan mungkin kita mendingan kasih tips and trick ke abangnya biar tetep strong jalanin idup

.

Nah di episode ini kita berandai-andai hal mustahil seperti Dentha di swipe up di Tinder atau Umek yang menjadi perempuan tapi ga usah operasi karena titidnya berevolusi.

Penasaran dong, kalo ga juga nggak apa-apa dong. Jalan sama Wahyu sambil disenderin,

yuk dengerin.

Jelek kamu! Gendut kamu! Ceng-cengan dari jaman kecil yang rasanya makin kesini kok makin serius ya. Sampe akhirnya muncul istilah yang namanya body shaming, yang katanya mengakibatkan body insecurity. Buset apaan lagi itu? Sebagai netizen maha sempurna kita kemarin coba ngobrolin hal ini. Dari pengalaman kita di body shaming atau shaming-shaming lainnya, ngebully orang, sampe kenapa masyarakat itu double standard sama isu semacam ini.

Umpan, alias umpatan anjay. Dunia maya sempet heboh nih kemarin setelah ada netizen pansos ngelaporin kata anjay ke KPAI untuk tidak lagi digunakan dan dipidana. Anjir kok lebay?! Akhirnya seperti biasa kita berempat coba menilik, menganalisis, menghujat, dan menghina isu ini dengan sok tau dan anjay. Mind you, episode kali ini cukup kasar. Siapkan kuping kamu!

Setelah sempat rehat di weekend kemarin, kita balik lagi nih di dunia perpodkesan. Udah pada khawatir kita bubar jalan ya? Tenang kok, kita masih terus berusaha konsisten buat ngebacot di akhir minggu untuk menemani weekend unfaedah kalian. Di episode ini kita mau ngenalin satu member baru, yang semoga menjadi angin segar buat para suami nakal yang dengerin kita (Masih single nih, siapa tau ketemu jodoh yakan). Jadi mungkin kita kenalan lagi di episode ini, Adit bilang reborn macem Warkop DKI. Selamat kenalan kembali, sobat diare!

Di momen 17an ini kita ngebahas soal kesehatan mental yang rada goyang di momen WFH pandemi ini bareng dengan seorang penyintas mental disorder yang punya banyak pesan dan pelajaran buat kita dan kamu semua biar lebih peduli dengan sesama. (Btw, maafkan bocor-bocor suara anak dan istri kita on the background ya! 😜)

Sebagai netizen bacot layaknya masyarakat pada umumnya, kita bertiga ngobrolin kegiatan sehari-hari kita di sosial media, hal-hal yang kita suka cela disana, dan of course wanita.

Bersama seorang ibu tangguh, kita ngomongin soal tanggung jawab, konsekuensi, mom-shaming, dan mental health. Apa sih nih serius banget?

Dalam episode kami, bapak dan suami, menuangkan kegelisahan di dalam hati ini.