Mengenai tokoh pahlawan yang pulang ke kampung halaman, namun dihujam kenyataan bahwa ia tak beda dengan penghianat. Dalam kondisi yang tak beruntung, ia tak bisa jujur. Akhirnya, merasa malu dengan semua, dan kesehatan batinnya, ia pergi meninggalkan keluarganya. Namun ia berani untuk kembali dan pulang adalah obat paling mujarab bagi jiwa sepertinya.