Seorang pelajar SMP berinisial AU di Pontianak dikeroyok 12 perempuan berstatus pelajar SMA hingga terbaring di rumah sakit
Salah satu pelaku mencolok kemaluannya untuk membuat korban tidak perawan lagi dan saat ini menimbulkan pembengkakkan di area kewanitaan korban
Kejadian ini terjadi dua pekan lalu, Jumat (29/3/2019) namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4/2019) dan dilakukan pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan
.
Korban sebenarnya berada di rumah, kemudian dijemput terduga pelaku dari 12 orang itu. Sebetulnya aktor utama tiga orang dan sisanya membantu
Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah KPPAD Kalbar Tumbur Manalu menjelaskan kronologinya:
Korban dijemput dengan alasan ada yang mau disampaikan dan diomongkan.
Jadi dengan seperti itu, korban bersedia ikut bersama pelaku dan dibawa ke Jalan Sulawesi
Pada saat penjemputan korban tidak menyadari, dirinya akan dianiaya.
Sebab dia dijemput dengan alasan mau ngobrol
Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang
Sebetulnya, berdasarkan hasil yang didapatkan KPPAD, target pelaku bukanlah korban yang saat ini. Tapi kakak sepupu korban.
Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini.
Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu.
Sumber: instagram.com/infia_fact
jangan lupa like, comment dan subscribe channel ini serta share ke teman teman kalian agar tidak ketinggalan video-video terbaru dari kita!
NGACO INSTITUTE 2019
Muhamad fuad mufid
http://instagram.com/muhfuadm