Di episode kali ini kami kedatangan praktisi Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Ari Juliano Gema yang berfokus pada bidang IP dan Entertainment Law. Awalnya ia masuk ke jurusan hukum dan berkeinginan untuk menjadi dosen, namun setelah pengalaman pertamanya terjun langsung bekerja di sebuah law firm, Ari memutuskan untuk menjadi praktisi hukum yang bisa membantu banyak orang. Kami akan membahas HKI pada industri hiburan. Apa saja yang harus dilindungi, Bagaimana cara melindunginya dan kenapa harus dilindungi. Selengkapnya di episode terbaru Di Belakang Layar!Dipa Andika :@dipaaaSulung Landung : @sulunglandungAri Juliano Gema : @arijulianoContact : [email protected]

Kali ini kami kedatangan penulis dan sutradara dari film Qodrat 2, Charles Gozali. Setelah sukses dengan Qodrat 1, Qodrat 2 sedang dalam tahap post produksi dan akan siap ikut meramaikan bioskop lebaran nanti. 

Ternyata cukup panjang perjalanan film Qodrat. Dari proses pengembangan script hingga pemilihan cast dilakukan dengan detail dan penuh pertimbangan. Hingga akhirnya menjadi film pertama dari Magma yang box office setelah menunggu selama 19 tahun. Seperti apakah proses di belakang layarnya? Saksikan selengkapnya di episode terbaru! 

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Charlez Gozali : @charlesgozali

Contact : [email protected]

Hahaha Corp baru saja melakukan outing ke Jepang dengan total 28 orang. Setelah sempat tertunda beberapa tahun, akhirnya berhasil terlaksa di awal Februari lalu. Tentunya dengan jumlah orang yang banyak banyak cerita-cerita seru selama perjalanan outing di Jepang. Di episode kali ini kami akan mengingat kembali keseruan saat outing bersama salah satu orang di belakang layar Hahaha Corp, Taufik Nabilla. Selengkapnya saksikan episode terbaru Di Belakang Layar! Dipa Andika : @dipaaaSulung Landung : @sulunglandungTaufik Nabilla : @taufiknbContact : [email protected]

Kali ini kami kedatangan Yusef N. Suherman seorang Script Continuity. Yusef hampir selalu ikut dalam produksi Imajinari.

Akhirnya kami kedatangan seorang Line Producer, Shirley Tamara. Shirley masih terbilang baru menjadi seorang Line Producer untuk film panjang. Sebelumnya ia lebih sering mengikuti produksi film pendek. Mengawali ketertarikannya terhadap film dengan bergabung di Kineforum semasa kuliah.

Di awal tahun ini kami akan membahas mengenai bagaimana merawat hubungan dalam pekerjaan di Imajinari, Hahaha Corp dan Avatara88.

Bintang tamu pertama di tahun 2025 kita kali ini adalah seorang Ditector of Photography perempuan, Bella Panggabean.

Untuk menyambut tahun 2025 kami akan berbincang mengenai resolusi yang ingin dicapai. Terkadang resolusi justru menjadi beban untuk diri sendiri. Resolusi tidak harus selalu tentang tujuan yang besar, hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari juga bisa menjadi resolusi.

Mendekati pergantian tahun menuju 2025, kami akan berbincang kilas balik apa saja yang terjadi pada tahun 2024 di Avatara88, Hahaha Corp dan Imajinari.

Ifa Isfansyah merupakan salah satu dari pendiri Jogja-NETPAC Asia Film Festival. Panjang perjalanan JAFF untuk bisa seperti sekarang. Hingga kemarin JAFF berhasil menyelenggarakan Film Market pertama di Indonesia. Dengarkan obrolan kami selengkapnya di Episode 189!