Menjelang tahun 2025, Di Belakang Layar memasuki tahun ke-5.

Berawal dari melihat lowongan pekerjaan yang di posting Ernest Prakasa di twitter, Sandra kini menjadi salah satu orang dibalik event-event yang diselenggarakan Hahaha Corp.

Belakangan ini Hahaha Corp sedang aktif menyelenggarakan berbagai event Stand-Up Comedy untuk talent-talentnya. Penasaran apa saja yang dipersiapkan dan bagaimana rasanya bekerja sebagai karyawan di Hahaha Corp? Saksikan selenglapnya di episode 187!

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Aleksandra Nugroho : @sandranugroho

Contact : [email protected]

Berawal dari kejenuhannya di masa pandemi, Meira menemukan kecintaannya pada Drama Korea yang berlangsung hingga sekarang.

Episode kali ini kami kedatangan Tia Hasibuan, Produser Come And See Pictures. Tia memulai keterlibatannya di dunia film pada tahun 2000 dalam film "Ca Bau Kan" dan dilanjutkan dengan mencoba berbagai jobdesk dalam industri film.

Kali ini kami kedatangan Alexander Matius, Program Director JAFF & Head Content Strategy Visinema atau lebih dikenal sebagai Kurator Film.

Sejak kecil sudah jatuh cinta dengan film, ia merasa masuk ke dunia lain saat menonton film. Mengawali perjalanan karirnya dengan menjadi volunteer di Kineforum dan mendapatkan banyak sekali ilmu.

Mamat banyak memiliki pengalaman sebagai programer atau program director di bioskop maupum festival. Saksikan selengkapnya di Episode 184!

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Alexander Matius : @alexandermatius

Contact : [email protected]

Di episode kali ini kami akan membahas bagaimana Hahaha Corp dan Avatara 88 dalam proses recruitment karyawan dan juga talent.

Baru-baru ini Hahaha Corp membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Legal, Finance dan Accounting.

Banyak hal-hal yang menjadi pertimbangan dan penilaian untuk calon karyawan. Selengkapnya saksikan episode 183!

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Contact : [email protected]

Di episode kali ini kami kedatangan FX Iwan, Founder & CEO Jagartha. Jagarta terkenal sebagai institusi yang bergerak pada bidang keuangan. Hingga pada 7 tahun yang lalu Jagartha memulai perjalannya dalam masuk ke dalam industri film Indonesia dengan melihat potensi jangka panjang dari film di Indonesia itu sendiri.

Memulai investasi pertamanya pada film Indonesia di tahun 2018 dan sempat mendapat tantangan saat Covid-19 kini Jagartha menjaga konsistensinya higga sekarang.

Dengarkan obrolan seputar investasi film bersama FX Iwan di episode 182!

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

FX Iwan : @fxiwan

Contact : [email protected]

Menuju akhir tahun ada banyak kesibukan yang dialami oleh talent dari Avatara88 dan Hahaha Corp. Event Awarding, rilis film baru , Stand-Up Comedy Show menjadi beberapa list kesibukan mereka.

Beberapa dari mereka juga mempersiapkan untuk kesibukan yang akan datang ditahun depan.

Ada banyak projek yang bisa kita nantikan dari para talent Avatara88 dan Hahaha Corp diakhir tahun ini hingga tahun depan, selengkapnya di Episode 181!

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Contact : [email protected]

Tebusan Dosa menjadi film terbaru sekaligus menjadi film ‘Horor’ pertama dari Palari Films.

Melihat pasar film Horor yang masih menjadi favorit penonton Indonesia saat ini membuat Palari Films menghadirkan Tebusan Dosa sebagai film horor pertama mereka dengan balutan yang berbeda dengan film Horor Indonesia kebanyakan.

Banyak pihak yang terlibat dalam produksi “Tebusan Dosa” salah satunya yang menarik perhatian adalah studio yang memproduksi film “Exhuma”.

Bagaimana proses di belakang layar dari produksi film “Tebusan Dosa”? Selengkapnya di Episode 180 bersama Muhammad Al Zaidy, Founder & CEO Palari Films !

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Muhammad Al Zaidy : @al_zaidy

Contact : [email protected]

Setelah pertemuan pertamanya dengan Sal Priadi di tahun 2018 dan secara tidak langsung mengetahui bagaimana journey dari Sal Priadi dalam industri musik Indonesia, Tri Wardoyo secara resmi mulai menjadi manager dari Sal Priadi di tahun 2022.

Sebelum menjadi manager dari Sal Priadi, Tri Wardoyo pernah menjadi manager dari Dhipa Barus dan juga Killing Me Inside.

Bagaimana cerita selengkapnya perjalanan Tri Wardoyo menjadi orang di belakang layar industri musik? Selengkapnya di Episode 179!

Dipa Andika :@dipaaa

Sulung Landung : @sulunglandung

Tri Wardoyo : @triwardoyo

Contact : [email protected]