Share Podcast Di Suatu Malam
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Rocker Manjah
The podcast currently has 31 episodes available.
Lagi-lagi laga bola memakan nyawa. Semua sedih, kecewa, kaget, marah. Saling tuding salah si ini, salah si itu. Padahal, (bisa aja gw salah) mungkin kita semua salah. Dan kita semua harus tanggung jawab.
Surga hampir selalu jadi end-goal bagi manusia. Kalo mati pengen masuk surga, gamau neraka. Terkadang, konsep surga-neraka ini tereduksi jadi sistem reward-punishment. Gue cukup yakin ada orang-orang yang berbuat kebaikan karena ingin masuk surga, bukan karena tulus ingin membantu sesama. Atau, menghindari berbuat jahat karena takut masuk neraka, bukan karena sadar bahwa kejahatan itu berdampak buruk bagi sesama. Nah, surga-nerakanya ada apa ngga dulu nih bos?
Agama (apapun) selalu mengajarkan bahwa donasi itu perbuatan baik, berpahala. Namun, menurut gw berdonasi pun harus waspada dan skeptis. Yayasan yg mengelola sumbangan bener ga nih? Apakah cause / orang yg dibantu beneran butuh dibantu atau scam? dsb2.
Satu hal yg sering kepikiran di gue adalah, kita berdonasi karena emang pengen bantu orang yg membutuhkan, atau karena kita pengen dapet pahala? Apakah tulus, atau justru pamrih?
Perdebatan siapa yang benar dan salah selalu ada dalam tiap aspek kehidupan. Tiap orang merasa menjadi hero dalam kisah hidupnya. Apa yang ia yakini / tindakan yang ia lakukan dirasa benar. Masalahnya, tiap orang itu unik. Punya background, pemikiran, dan perspektif yang berbeda2. Begitu pun dalam konteks beragama / kepercayaan. Lalu, kalo semua merasa benar, terus yang mana yang benar-benar BENAR?
Ketika lahir, kita ini kosong, bersih seperti kertas HVS A4 yang masih baru. Lalu ketika bertumbuh hingga dewasa, kita diisi oleh berbagai program dan pola; ilmu, aturan, informasi, doktrin, tradisi, dsb2. Seringkali, kita hanya menelan program2 dan pola2 tsb, lalu kemudian kita anggap itu sebagai kebenaran. Dan di antara banyak program, agama / kepercayaan adalah salah satunya.
Episode pertama dari beberapa episode ke depan yang membahas tentang agama dan kepercayaan. Kalo mau dengerin, tolong dengerin sampe abis ya!
Ke kampus / kantor nge-Greb. Makan siang tinggal Gopud. Butuh hiburan ada IG, Spotify, Yucub, Netplik. Belanja tinggal buka Sopi, bayar pake OPO. Mau beli apa aja ada, tersedia berbagai merk. Kita dimanjakan dengan begitu banyak kemudahan di hidup kita. Tanpa sadar, seringkali kita terbuai dengan tawaran kapitalisme. Baikkah? Atau justru bahaya? Silahkan didengarkan.
Kita hidup di dunia yang begitu didominasi sistem kapitalisme dan konsumerisme. Angkat telpon ditawarin kartu kredit, buka WA ditawarin MLM, buka medsos isinya ads. Semua jualan, semua menggoda kita buat ngabisin duit. Ide sosialisme dan komunisme hadir sebagai lawan dari kapitalisme. HAH? KOMUNISME!? PKI!? Bukan nyet ini bukan tentang PKI. Dengerin makanye!
Meskipun telat, tapi mari kita bahas hal-hal yang rame di 2021: The Good, The Bad, and The GOBLOKS!!
Lagi happening nih main golf! Lagi hits nih sarapan ngambang di kolam! Spot kafe ini instagrammable banget! Trend selalu ada di sekitar kita. Apalagi di jaman medsos, trend bisa dilihat, diikuti, dan dipamerin oleh semua orang. Mau tajir, cakep, jelek, kismin, semua bisa ikutan trend, dan semua punya kesempatan jadi trendsetter. Tapi ternyata, trend juga punya banyak sisi negatif, dan berhubungan dengan kesesatan berpikir (fallacy). Silahkan didengarkan.
The podcast currently has 31 episodes available.