Podcast Jempol Maryadi

Lebaran oh Lebaran, Alhamdulillah~ Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah mempertemukan kita dengan hari Lebaran. Namun di balik hiruk pikuk yang telah terjadi, apakah audience merasakan sesuatu yang janggal? Apakah tidak ada prasangka saat mengunyah setiap potongan kue Lebaran? Jangan lengah, jangan resah, apalagi gundah. Bahwasanya setiap dari kita menunjukkan tabiat aslinya saat Lebaran tiba. Amasa? Aiya? Nga percaya? Yawdah, temukan sendiri pesonamu~

Nama kerap kali diyakini sebagai doa. Sebuah harapan yang diimpikan orangtua, agar kelak sang anak tumbuh baik sesuai yang diinginkan. Tentu, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan nama dambaan. Sudah tahu begitu, kok tega-teganya ada oknum yang mengganti nama seseorang dengan beragam julukan? Di manakah letak hati nuraninya? Apakah motif di balik itu semua? Temukan jawabannya dalam episode ini.

Merah darahku, marah adalah passionku. Udah nggak usah mengelak, sebaik-baiknya orang kaya mbak Andin aja bisa tiba-tiba suaranya berubah jadi nada Sol, masa kamu seonggok debu kapur barus nggak bisa marah? Wajar banget ngerasa denyut nadi kedutan gara-gara getaran emosi tak dapat dihindar lagi. Tapi kalau mau marah malah nggak bisa, kira-kira kepentok apa tuh? Nggak usah kenceng-kenceng jawabnya, cukup resapi dalam sanubari dan kita simak untaian alunan sambatan merdu persembahan Jempol Maryadi. HEKYA!

Setiap orang memiliki kenangannya sendiri-sendiri. Suka, duka, kecewa, hingga memalukan bisa terjadi kapan saja. Tapi pernahkah audince merasakan sebuah pengalaman pedih dalam hidup ini? Bukan karea pahitnya, namun lebih kepada YA ALLAH KOK ADA ADA AJA SIH YA DULU. Ada?

"Hnggg ku menangisss~ membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku~"

Pasti audience udah khatam deh sama lagu teh Rossa yang membahana itu. Lagunya serasa mewakili banget hati-hati yang dinodai sejumlah aspek pelanggaran cinta. Perselingkuhan, di PHP, di ghosting, atau chat yang cuma di read doang tapi bisa update sosmed sering jadi bab yang dituju untuk menggambarkan lagu itu. Tapi renungkan audience, ada aspek lain yang suka bikin hati mak tratap setiap tindakan ini terulang kembali. Ya, janji yang terbengkalai dan nggak jelas apa penyebabnya. Pernah ngalamin? 

Dari judulnya mungkin kamu akan berpikiran kalau episode pertama ini akan berisi mengenai kiat-kiat untuk mendapatkan kos murah nan berkah. Hey, jangan praduga tak bersalah dear.  Justru di episode ini kamu akan menemukan banyak khasanah pengetahuan dari tiga pujangga yang minim pengalaman. Karena apa? Tentu, akan ada banyak ilmu dan hal baru yang akan kamu temui di dalamnya, alias ngalor ngidul bun. Yawdah di maafin dan didengerin aja kali ya, namanya juga eps 1. Oiya buat yang ngerasa kok ada efek suara slundap slundup bak angin pantai baron, jangan khawatir karena begitu konsep yang kami usung. Waw ngeles. 

Dari kata pertama mungkin kamu merasa akan mendengar sesuatu yang keren. Apakah iya? Atau hanya khayalan semata? Jangan ragu dan jangan bimbang. Semua ada solusinya. Tinggal dengerin aja Jempol Maryadi. Dijamin ini jempol bukan sembarang jempol. Antibau tapi tetep nampol. Nggak ada jaminan lucu-lucu amat. Ya namanya juga iseng-iseng berhadiah. Apasih yang mau diharapkan dari manusia? Semuanya hanya khayalan dan harapan semata. Kelamaan? Tentu. Tapi terimakasih sudah membaca hingga poin ini. Semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Si Romlah makan kedondong, yuklah dengerin dong. Cakep.