Fahmi Fahriza kali ini hadir dengan tamu yang gak spesial spesial amat, Fiqih Pulungan. Warning : Konten ini mengandung kata-kata dan pembahasan yang xnzksjdjaonshdosnwhzksmwbdhdiendbxjxodmebmlzjeo, tidak dianjurkan untuk kamu-kamu yang sedang naik motor bonceng tiga atau yang takut salak, selamat mendengarkan, lofyuuu.

Podcast ini adalah sebuah tugas akhir saya dalam mata kuliah Announcing skills. Dalam Podcast ini saya membahas dan monolog tentang festival film Indonesia, festival film dokumenter, dan juga film pendek, selain itu juga menyisipkan beberapa hal tentang industri film itu sendiri.

Pada episode kali ini Fahmi Fahriza membahas tentang çox qəribə və təsadüfi bir müzakirə haqqında, dinləyicilərdən səbr etmələri və yalnız qəbul etmələri, sadəcə dinləmələri, orospu oğlu gözlənilir.

Episode kali ini Fahmi Fahriza membahas tentang ketakutannya pada teknologi yang semakin hari semakin makin, direkomendasikan mendengarkan dengan speaker aktif bareng keluarga. Jika ada saran topik pembahasan bisa kalian sampaikan di DM @fahmiisme atau email ke [email protected].

Episode kali ini Fahmi Fahriza membahas tentang industri Film, proses pembuatan Film, dan hal lainnya yang berkaitan dengan Film. Dibawakan dengan pendekatan sok teoritis dan penuh kesotoyan. Jika ada saran topik pembahasan bisa kalian sampaikan di DM @fahmiisme atau email ke [email protected].

Episode ini Fahmi Fahriza membahas tentang manifestasi dan keabadian sebuah karya, penting dan tidaknya passion, idealisme yang bias antara membebaskan diri atau justru membatasi diri, lalu diakhiri dengan ending yang nggantung. Jika ada saran topik pembahasan bisa kalian sampaikan di DM @fahmiisme atau email ke [email protected].

Pengenalan diri, keharusan adaptif dan ekspansi platform serta ending yang nggantung.

Ini adalah review jurnal mata kuliah kajian kritis film, bukan episode pertama podcast liberate, untuk episode pertama podcast liberate... Tungguin yaaaa

Pengenalan diri sendiri yang canggung dan harapan kedepan untuk keberlanjutan podcast