Di dalam puisi ini saya menyelipkan kata Humberto, yang berarti nama dari salah satu Hurricane yang menerjang bermuda pada tangal 17 September 2019. Dalam keadaan jauh dari keluarga tercinta, memang sangat sulit sekali mempertahankan niat dan tujuan dari alasan kita meninggalkan mereka. Ini adalah pengalaman saya menghadapi Natural Disaster yang sangat hebat. Pagi setelah Hurricane Humberto, seluruh kota tidak memiliki energy, air, dan telekomunikasi. Pohon tumbang di mana-mana. Hampir semua kantor dan pusat bisnis tutup. Bisa dikatakan pulau ini lumpuh. Di saat seperti ini rasa rindu terhadap keluarga perlahan menjamah pikiran. Tetapi Keluarga adalah salah satu sumber kekuatan sekaligus kelemahan bagi saya untuk terus berjuang demi mimpi yang sudah kami rencanakan. Semoga saya dan teman-teman yang bernasib sama bisa bertahan dalam perjuangan menggapai mimpi keluarga. Bila teman-teman ingin berbagi cerita jangan segan mengirimkan surel ke [email protected] atau follow akun instagram saya @puisidanpodcast. Terima kasih bagi teman-teman yang telah meluangkan waktunya untuk mendengarkan karya-karya saya. Silahkan bagikan karya saya bila teman-teman menyukainya.