karya ini sepesial, lahir dari imajinasi saijah Ghani, ia insan cerdas dan juga sahabatku, pmii yang menyatukan kami
sekapur sirih
kita pernah bertukar cerita pada sebuah aplikasi pesan singkat, kutanyakan padanya prihal buku rekomendasi untuk ku-baca.
karena untuk pembahasan literasi, ia sosok yang kukenal cukup baik.
Namun ia menimpali dengan pembahasan lain, bagai mana kalau saling membacakan puisi, sontak aku sedikit ragu, karena aku tidak memiliki karya sebagai mana dirinya yang berlatar belakang penulis, memiliki beratus-ratus karya dan sudah pasti mampu dilakukan dengan mudah dan baik.
lalu aku mengatakan padanya, bahwa aku tidak punya puisi malam ini, namun aku berjanji untuk membuatnya sebuah karya, karena puisi hal yang aku gemari, singkat cerita lahirlah sebuah karya kecil dariku untuknya, "gawai Berdawai" bisa kalian dengan di sportify
https://open.spotify.com/episode/1QXsLOHIlxI1DzXtgy4Ygp?si=xlovyQs5Q36Uwmlx-U1kDg
sebagai mana sosok amatir, namun tetap menulis dengan sebaik mungkin, mengulik kalimat yang tepat untuk mempresentasikan dia, tidak ada sabda pujangga yang sedang jatuh cinta, hanya seorang manusia yang begitu ikhlas, menilai karya yang terhampar di IGTV-nya, melalui hal itu dasar aku membuatnya.
dengan apa adanya berharap dia suka.
setelah kuberi ia menyukainya.
senang sekali ada karya kecilku untuk sahabat yang tidak pernah ku lihat secara langsung.
singkat cerita, dari hal itu ia berjanjilah akan membuat karya untukku, sebuah puisi yang menggambarkan hal serupa perihal aku, aku begitu antusias menantikannya, bagai mana tidak seorang sahabat yang sudah menerbitkan buku, memberikan aku sebuah puisi, aku tidak meragukan kekayaan kalimat apa yang disajikan untukku.
aku hanya menatikan, seperti apa ia menggambarkan sosokku dalam puisinya.
dan ini dia, karya yang sangat baik darinya untukku, terimakasih teman, tidak pernah saling bertatap, namun karyanya sudah mendekap.
salam,
Rah