“Desember cukup membuat kita kewalahan, lalu apa artinya semua ini? Menjadi penghakiman untuk kita, atau justru penguji kesabaran kita?” — @eindafebritama

“Meski banyak di luar sana yang tidak peduli, aku justru sebaliknya. Karena bagiku, kamu begitu berharga.” — @eindafebritama

Udahlah, mending lepasin aja, kalo bertahan cuma bikin perasaan lo semakin sakit. Ga sulit kok, serius :)

Capek nggak sih bertahan sendirian? sedangkan dia dengan segala cara menghindar darimu. Apa masih sanggup bertahan? Udah lah, lepasin aja.

Mereka selalu menuntut untuk diperjuangkan, tapi malah seolah memberi isyarat "nyerah aja," namun ketika kamu benar-benar akan menyerah, dia mengatakan kamu sama sekali tidak serius padanya. Ironis yang menjengkelkan.

Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa lagi di ceritaku selanjutnya.

Terimakasih sudah mendengar.

Saya kembali membuatnya karena dirasa masih ada hal yang mau diceritain, di luar kegiatan saya yang tidak terlalu padat. Selamat mendengarkan, dan nantikan cerita saya selanjutnya.

Sebuah cerita tentang cinta yang berbeda keyakinan. Kecintaan kamu terhadap Tuhan harus lebih besar daripada kecintaan kamu terhadap makhluk ( manusia ) Jika memang tak bisa disatukan, berpisah adalah sebaik-baiknya cara untuk kamu dan dia.

Terlalu cinta akan membuatmu patah dengan terlalu. Jadi, mencintai lah dengan sewajarnya.