RCH STUDIO (Riyanda Chaikal) -
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon Komisariat Stikom & Stit mengadakan Latihan Kader 1 Akbar atau Basic Training di Villa Ternak Cikerai Kota Cilegon, Kamis - Minggu (24-26/07/2020).
Acara ini panitia mengusung tema "Menciptakan kader yang berintegritas serta paham akan kewajiban dan
tanggung jawab dalam mewujudkan kader HMI sebagai khalifah fil Ard”
Dalam acara tersebut turut dihadiri Kanda Siswandi (Ketua Bawaslu Cilegon), Kanda Ficky Irfandi (Demisioner Ketum HMI Cabang Cilegon) beserta Alumni-Alumni HMI Lainnya.
Abdurrohim Selaku Ketua Panitia mengatakan dalam pelaksanaan LK 1 Akbar ini di ikuti oleh peserta dari berbagai kampus antara lain
STIT Al-Khairiyah, POLTEK PGRI Cilegon ,STTIKOM Insan Unggul, & UIN SMH Banten. Latihan Kader I ini sudah mendapatkan izin dari berbagai elemen baik Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, Polres Cilegon, dan Juga Kodim 0623 Kota Cilegon.
“Saya berharap kawan-kawan peserta semua bisa mengikuti follow Up dan Kegiatan di Komisariat masing -masing dan terus Semangat dan menjadi tokoh besar dan memiliki pemikiran membangun yang berguna bagi lingkungan masyarakatnya,
bahwa Kegiatan LK1 ini sangat Sakral sekali, semoga kedepan kawan-kawan menjadi insan akademis atau mahasiswa yang berkarakter dan berwawasan luas.
Selain training kaderisasi HMI, acara ini juga dilengkapi dengan kegiatan sosial terjun langsung ke masyarakat untuk menanggapi aspirasi-aspirasi dari masyarakat setempat.
Sementara itu, Rikil Amri, Ketua Umum HMI Cabang Cilegon mengatakan, Basic Training LK-1 Akbar ini adalah upaya melanjutkan perkaderan dan perjuangan HMI, khususnya di komisariat untuk menciptakan kembali iklim budaya membaca dan diskusi yang menjadi ciri khas organisasi kemahasiswaan tertua ini. Dan juga demi merawat tonggak pengkaderan dalam tubuh organisasi, kami terus menerus melakukan perkaderan untuk melahirkan para pemimpin masa depan yang terlahir dari rahim HMI.
“HMI sebagai organisasi kader yang termaktub dalam AD HMI pasal 8, diharapkan mampu menjadi alat perjuangan dalam mentransformasikan gagasan dan aksi terhadap rumusan cita yang ingin dibangun yakni terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,”
Ia juga menambahkan bahwa pasca LK 1 Akbar ini Kader itu ibarat Bayi yang baru lahir, Pengurus Komisariat itu Kakaknya, dan Pengurus HMI Cabang itu orang tuanya, kita harus saling bersinergi untuk saling membimbing dan membesarkan himpunan ini.
Di akhir ia juga mengucapkan HMI Cabang Cilegon akan tetap kritis konstruktif pada segala kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, tandasnya. (Rohim/HMICilegon)