"Podcast Bareng Yang terdekat" adalah sebuah segmen konten terbaru dari Ruang Bacot Pat-Jess, di mana Pat-Jess bakal ngobrol bareng orang-orang terdekat mengenai diri mereka. 

Di episode perdana ini, Pat-Jess ngajak ngobrol kedua orang tuanya yang adalah orang Maluku asli mencoba menavigasi identitas mereka yang lahir dan besar bukan di tanah Maluku. Biasanya, orang-orang Maluku yang lahir di tanah perantauan disebut sebagai "Ambon Kaart". Tapi, benarkah sebutan tersebut pantas disematkan. Apakah besar di tanah rantau otomatis membuat anak-anak Maluku melupakan dan asing dengan akarnya? Yuk, langsung dengerin aja podcastnya!

[Background song --- Opening : Snowy & Cozy by Ringtail; Closing : Nusaniwe by Ambon Jazz Rock ft. Jopie Latul

Seperti kita tahu, mansplaining adalah wujud peremehan terhadap perempuan dengan cara menyerobot atau menginterupsi kesempatan atau ruang bicara perempuan oleh karena laki-laki merasa lebih berhak untuk berbicara dan membuat penentuan dari pada perempuan. Nah, ngomongin mansplain, dalam kebiasan gue, gue masih sering mudah terpicu bila melihat ada kawan-kawan persisturan gue yang mungkin menulis sesuatu berdasarkan apa yang dia tahu, yang mungkin waktu dia buat tulisan itu oleh karena pengetahuannya belum komprehensif. Sampai gue menyadari bahwa sepatutnya gue nggak boleh reaksioner pun marah sama opini dari sistur gue apalagi sampai cap opininya menyeramkan karena ada yang jauh lebih menyeramkan, yaitu mansplaining.