Ruang Opini

Patah hati itu bukan hanya berlaku untuk yang diputusi, tapi juga yang memutusi. Episode yang berat di hari yang berat juga.

Yuk stop menormalisasi cat calling!

Salah satu pasangan paling bikin gemesshh, tapi dibalik kegemesan mereka tersimpan hal-hal yang bikin ngelus dada. This part was sooo fun i think, you must listen it! Dijamin, gak bakal garing.

Sebenernya masih banyaaakkk obrolan kami, tapi itu gak bisa di share ke publik yaa.

Trend tunangan dengan teman sendiri memang sedang hangat diperbincangkan, dan tentunya sudah sering sekali terjadi khususnya pada teman-teman angkatan aku sendiri. And the point is, sebagai manusia yang tidak mudah percaya dengan hal-hal seperti ini apalagi dengan teman sendiri, aku pun mengajak salah satu temen aku untuk bercerita pengalamannya bagaimana pada akhirnya bisa mendapatkan tjalon pendamping hidup yang notabene ia adalah temannya sendiri yang sama sekali tidak pernah disangka-sangka akan ada apa-apa. Yuk dengerin!

In this time, Vina join sama aku dan Mel buat karokean. Our voice is so very childish o mai gad!!! So cuteeee dan geli juga sih. Wkwk Selamat mendengarkaaann.

Kami, dua manusia yang mempunyai suara pas-pasan namun mempunyai hobi bernyanyi. But, this is so funny! Salah satu cara mencari hormon endorfin ya dengan bernyanyi selepas-lepasnya. Walaupun di eps kali Mel bernyanyi kurang lepas karena sedang puasa dan suaranya memang sedang serak, namun di sini khususnya aku bisa bernyanyi dengan lepas walaupun dengan suara yang pas-pasan. Hhehehe

Tadinya bukan lagu ini, tapi lagu-lagu Mas Ari yang lainnya. Tapi setelah nyoba beberapa kali gak dapet terus feel nya ya udah lagu ini yang kami pilih buat dijadiin karokean (ceritanya). Udah take 3 kali lho baru lumayan bagus lhaa. Wkwk mohon maaf suaranya jauh banget dari kata merdu, but this is our, just singing together and enjoy the song!

"Masa es em a aku tidak akan seindah dan seberwarna ini jika tidak bergabung dan bertemu dengan kalian." -An

Mengenang masa-masa es em a dari mulai awal kenal sampai sekarang bisa bertahan saling kenal. One of my close friend, mumpung belum jadi istri orang, jadi puas-puasin dulu maen sama dia. Isi obrolannya sih awalnya gak mau ke perbucinan, tapi ujung-ujungnya juga ngarah ke tipe suami idaman sampai wedding idaman! Umur 20an emang beda bahasan.