Pada episode 21, TilawahQu Juz 27 bagian ke-5 dari surah Al-Hadid , ayat 25 sampai 29 Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh tentang Allah Subhânahu wa Ta'âlâ telah mengutus rasul-rasul dengan bukti yang nyata dan diturunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) oleh-Nya agar manusia dapat berlaku adil.

Oleh karena itu, Allah Subhânahu wa Ta'âlâ meminta setiap manusia untuk bertakwa kepada-Nya dan beriman kepada rasul-Nya (Muhammad) agar mendapatkan rahmat dan cahaya serta ampunan-Nya.

Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 25 sampai 29 surah Al-Hadid? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 20, TilawahQu Juz 27 bagian ke-4 dari surah Al-Hadid , ayat 20 sampai 24 Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan penjelasan bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Maka di sini Allah memberikan perumpamaan dari gambaran kehidupan dunia.

Oleh karena itu, Allah Subhânahu wa Ta'âlâ meminta setiap manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba untuk mendapatkan ampunan dari-Nya dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah Subhânahu wa Ta'âlâ dan Rasul-rasul-Nya.

Adapun atas setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa diri sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfûzh).

Adapun atas setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa diri sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfûzh).

Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 20 sampai 24 surah Al-Hadid? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 19, TilawahQu Juz 27 bagian ke-3 dari surah Al-Hadid , ayat 16 sampai 19. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentangteguran serta petunjuk dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ bagi manusia yang lalai dan balasan untuk orang yang beriman dan orang kafir.

Allah Subhânahu wa Ta'âlâ menerangkan bahwa orang-orang yang beriman dan mengakui keesaan Allah, membenarkan rasul-rasul-Nya, percaya kepada apa yang dibawa mereka dari sisi Tuhannya menurut penilaian Allah Subhânahu wa Ta'âlâ sederajat dengan orang-orang shiddiqin.

Adapun orang-orang kafir yang mendustakan alasan-alasan dan tanda-tanda yang menunjukkan keesaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kebesaran rasul-Nya, mereka itu adalah penghuni Neraka Jahim. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 16 sampai 19 surah Al-Hadid? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 18, TilawahQu Juz 27 bagian ke-2 dari surah Al-Hadid , ayat 11 sampai 15. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang balasan bagi orang-orang mukmin yang ahli dalam bersedekah dan balasan bagi orang-orang munafik. Balasan bagi orang-orang mukmin yang ahli dalam bersedekah bahwa di hari Kiamat kelak nur (cahaya) mereka menyinari bagian depan mereka di tempat pemberhentian hari Kiamat sesuai dengan amal perbuatan masing-masing. Sedangkan balasan bagi orang-orang munafik adalah Neraka. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 11 sampai 15 surah Al-Hadid? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 17, TilawahQu Juz 27 bagian ke-1 dari surah Al-Hadid , ayat 1 sampai 10. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang bahwa pemilik sejati kerajaan langit dan bumi adalah Allah Subhânahu wa Ta'âlâ. Allah Subhânahu wa Ta'âlâ menyeru kepada manusia untuk menyeimbangkan antara ruhani dengan jasmani. Maka hendaklah manusia beriman kepada Allah Subhânahu wa Ta'âlâ dan menginfakkan hartanya di jalan Allah Subhânahu wa Ta'âlâ. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 1 sampai 10 surah Al-Hadid? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 16, TilawahQu Juz 27 bagian ke-4 dari surah Al-Waqi'ah , ayat 75 sampai 96. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang peringatan dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ mengenai kematian. Inilah saat-saat sulit dan mengerikan untuk setiap manusia. Siapa yang didekatkan kepada Allah Subhânahu wa Ta'âlâ, maka akan memperoleh ketentraman dan diringankan dari kesulitan. Namun, siapa yang mendustakan Allah Subhânahu wa Ta'âlâ, maka dia akan memperoleh kesulitan. Maka selagi Allah Subhânahu wa Ta'âlâ masih berikan kita kesempatan hidup, kita dapat menetukan pilihan sebelum datang kematian. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 75 sampai 96 surah Al-Waqi'ah ? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 15, TilawahQu Juz 27 bagian ke-3 dari surah Al-Waqi'ah , ayat 57 sampai 74. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang penciptaan Allah Subhânahu wa Ta'âlâ mengenai tanda-tanda kekuasaan-Nya. Manusia diminta untuk memikirkan ciptaan Allah Subhânahu wa Ta'âlâ dari awal penciptaannya. Dengan demikian manusia dapat kembali menata hati, memperbarui iman, dan menentukan pilihan dengan baik. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 57 sampai 74 surah Al-Waqi'ah ? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 14, TilawahQu Juz 27 bagian ke-2 dari surah Al-Waqi'ah , ayat 41 sampai 56. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang penjelasan dari Allah Subhânahu wa Ta'âlâ mengenai golongan kiri. Golongan yang selalu ingkar pada Allah Subhânahu wa Ta'âlâ dan selalu berbuat menyimpang. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu karena Allah Subhânahu wa Ta'âlâ akan memberikan adzabnya kepada mereka sebagai akibat perbuatan mereka di dunia. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 41 sampai 56 surah Al-Waqi'ah ? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 13, TilawahQu Juz 27 bagian ke-1 dari surah Al-Waqi'ah , ayat 1 sampai 40. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang situasi hari kiamat dan manusia yang terbagi menjadi tiga kelompok; As-Saabiqun Al-Muqarrabun (Kelompok pemenang yang dekat dengan Allah), Ashhabul Yamin (Kelompok kanan), Ashhabusy Syimal (kelompok kiri). Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 1 sampai 40 surah Al-Waqi'ah ? Langsung saja, simak episode berikut ini.

Pada episode 12, TilawahQu Juz 27 bagian ke-3 dari surah Al-Qamar , ayat 33 sampai 55. Ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh menerangkan tentang Allah menerangkan bahwa kaum Luth juga telah menganggap peringatan-peringatan Allah yang disampaikan-Nya melalui Nabi Luth adalah kebohongan. Selain itu, ayat 33 sampai 55 surah Al-Qamar juga berisi tentang penegasan mengapa Al-Qur'an mudah dipahami. Lantas, bagaimana Ustadz Hartanto Saryono melantunkan ayat 33 sampai 55 surah Al-Qamar? Langsung saja, simak episode berikut ini.