Sajak Bercerita

Aku masih tetap menaruh harap pada perasaanmu. Namun, sungguh bukan itu saja alasanku untuk tetap mempertahankanmu.

Aku hanya selalu terinspirasi oleh kalimat-kalimat indahmu. Katamu waktu itu, “Jagalah, maka akan kujaga juga sepenuhnya.”

Cukup aku katakan bahwa “Perihal menghilang ataupun pergi, bukanlah cara yang terbaik”.

Perihal ungkapan kasih sayang yang selalu kau idam-idamkan, namun kau tak menyadari siapa kasih sayang dan cintamu yang sesungguhnya.

Bukan perihal rasa Bukan perihal rasa takut akan kegagalan karir, jodoh, ataupun kegagalan dalam menjalin sebuah relasi hidup. Tapi tentang rasa takut akan sebuah kematian. Ya suatu fase dimana hidup seseorang telah berakhir.

Bagiku ketiga keindahan alam itu memiliki kesamaan yang mempunyai kekuatan yang sangat hebat yaitu membawa kenangan.

Ingin sekali ku mengungkapkan sebuah rasa yang saat ini sedang menjebakku. Dan aku hanya ingin mengatakan bahwa Aku Merindukanmu Sahabat.

Aku hanya ingin menanyakan kapan cerita kepiluan ini akan usai?

Sebab raga ini, jiwa ini, dan akal ini sudah cukup untuk menderita

Segala rasa letih atas perjuanganmu, akan Tuhan gantikan semua itu dengan tangisan haru yang merubah cibiran menjadi pujian.