Share Saluran Kedubes Bekasi
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Dulu Bekasi dijuluki planet karena jauh dari Jakarta dan panas. Lama kelamaan guyonan itu berkembang menjadi bully-an bagi warga Bekasi. Beberapa tahun berselang, julukan 'Planet Bekasi' dirasa bukan lagi jadi bully-an. Sebuah mural bertuliskan planet Bekasi terpampang di salah satu tiang flyover. Ternyata inisiator mural tersebut adalah pemerintah Kota Bekasi. Apakah ini pertanda Bekasi sudah berdamai dengan bully di masa lalu? Simak obrolan lengkapnya dari trio host Podcast LKS berikut ini.
Semua hal bisa terjadi di media sosial. Mulai dari gosip personal, kasus hukum hingga isu nasional. Semua orang punya hak untuk menyampaikan pendapat dan berbagi informasi. Namun, siapkah kalian dengan konsukuensi dari apapun yang kalian bagikan media sosial? Simak obrolan tak terarah dari duo host LKS berikut ini.
MEWAKILI SUARA LAMPU MERAH "ANJING KAMU, ANJING KALIAN"
Rizal Firdauz, seorang pemuda tulen perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Lulusan Management Transportasi Trisakti tetapi mengajar di Ekskul Film Sinegasi Pictures SMKN 3 Kota Bekasi. Lewat tangan dingin dan kesabaranya anak-anak didiknya sering sekali memenangkan festival film pelajar tingkat nasional.
Sinegasi Pictures adalah sebuah ekskul film di SMKN 3 Bekasi. Bisa di bilang Sinegasi merupakan ekskul film yang selalu mewakili Kota Bekasi untuk berkompetisi di beberapa Festival Film tingkat Nasional, lewat film-film yang mereka produksi sering sekali mereka memenangkan festival film dalam beberapa kategori. Konsistensi dan metode penerapan belajar dari para mentor film serta tentunya semangat anak-anak anggota ekskul yang membuat mereka terus beprestasi hingga saat ini.
Marhaen Williams, seorang Pegawai Negri Sipil di Kementrian Pemuda dan Olehraga selama 5 Tahun yang suka izin absen karena jadwal manggung band yang padat
Tahun baru, season baru. Hujan deras di pergantian tahun berdampak sampai ke Bekasi loh. Lho kok bisa kena? Katanya di luar planet?
Nur Fitrah Hidayat, Guru musik di sebuah SD Swasta Jakarta, personil band Sir Lommar Jhon tetapi dia bisa Lucid Dream
Leontius Tito, seorang DOP Film & TVC yang jaman dulunya seorang mahasiswa film kupu-kupu
Muhammad Anugrah, seorang musisi yang mempunya banyak band dan bekerja sebagai seorang guru seni budaya di salah satu SMA Negri di Depok
The podcast currently has 16 episodes available.